PEMALANG, Joglo Jateng – Dampak kebakaran di TPA Pesalakan, Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang, masih belum padam hingga Selasa (5/9). Warga sekitar mulai mengalami sejumlah gangguan kesehatan, dari mata perih hingga pernafasan.
Melihat itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemalang langsung bergerak, dengan mendirikan posko kesehatan untuk melayani warga sekitar TPA secara gratis. Hal itu dilakukan, untuk meminimalisir dampak kesehatan dari asap kebakaran di TPA Pesalakan.
Kepala Dinkes Pemalang Yulies Nuraya mengatakan, pihaknya telah memerintahkan sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di puskesmas terdekat, untuk mendirikan posko kesehatan di sekitar area kebakaran. Rencananya posko ini akan ada hingga sepekan kedepan, melihat perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
“Kami baru buka hari Senin (4/9) lalu. Walaupun memang pelayanan posko ini sudah ada setiap satu pekan sekali, namun karena ada kejadian ini kita rencana buka sepekan kedepan. Serta melihat kondisi dan kebutuhan masyarakat di Pesalakan,” ujarnya.
Sejak awal dibuka, pihaknya mendapati beberapa masyarakat yang mengeluhkan gangguan pernafasan lantaran terlalu banyak menghirup asap kebakaran. Maka dari itu, penanganan yang dilakukan dengan pemberian obat dan masker, serta beberapa kondisi akan dirujuk ke rumah sakit.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mengenakan masker bila melakukan kegiatan. Sebab, kontaminasi asap kebakaran di udara sangat buruk untuk kesehatan, terutama pada anak-anak.
“Tolong pakai masker, karena kualitas udara di sini sedang menurun dampak dari polusi asap kebakaran. Di dalam maupun di luar rumah harus pakai, terutama anak-anak agar penyakit karena asap itu bisa diminimalisir,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga sekitar, Dasian (50) menyampaikan, dampak asap kebakaran itu masuk hingga ke dalam rumahnya. Akibatnya, seluruh anggota keluarganya mengalami gangguan pernafasan dari sesak nafas hingga mata perih. Adanya posko kesehatan gratis dapat mendapatkan pelayanan dan obat secara mudah.
“Rumah saya jaraknya hanya 25 meter dari titik api, jadi asapnya masuk ke dalam rumah. Semua anggota keluarga, dari cucu sampai saya sendiri sesak nafas dan mata perih. Alhamdulillah, ada posko saya bisa memeriksakan kesehatan dan mendapatkan pelayanan dan obat,” ucapnya.(fan/sam)