KOTA, Joglo Jogja – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta melakukan aksi Program Kali Bersih (Prokasih) di Sungai Code Kelurahan Prawirodirjan, Selasa (5/9). Kegiatan itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan Prokasih tersebut. Menurutnya, aksi tersebut selain membantu pelestarian lingkungan juga dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
“Peran masyarakat sangat penting dalam memelihara lingkungan, terutama tidak membuang sampah di sungai,” terangnya usai berpartisipasi dalam aksi Prokasih di Sungai Code Kelurahan Prawirodirjan, Selasa (5/9/23).
Singgih mengimbau kepada masyarakat, untuk bijak dalam mengolah sampah. Serta meminta warga untuk tidak membuang sampah di sungai, karena dapat mencemari sungai. Oleh sebab itu, ia menyarankan warga untuk membawa sampah ke depo ataupun TPS terdekat.
“Sampah anorganik bisa kita reuse, reduce, recycle, karena sungai bukanlah tempat sampah. Kita juga sudah membuka 14 depo dan TPS dengan jam operasional lebih lama, jadi tidak ada alasan lagi bagi warga untuk membuang sampah di sungai,” tegasnya.
Sementara itu, Komandan Lanal, Kolonel Laut (KH/W) Devi Erlita mengatakan, kegiatan bersih sungai merupakan salah satu program dari TNI Angkatan Laut (AL) dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78.
“Kegiatan hari ini merupakan rangkaian HUT TNI ke-78 TNI AL. Jadi, sesuai arahan pimpinan, kita bersama-sama dengan seluruh warga maupun pemerintah daerah setempat melaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia untuk melaksanakan program kali bersih,” tuturnya.
Ia menambahkan, dipilihnya Sungai Code karena di sana masih banyak sampah plastik berserakan. Sehigga dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan sebanyak 250 orang untuk berpartisipasi membersihkan area Sungai Code.
Pihaknya juga menjelaskan, tujuan dilibatkannya masyarakat dalam bersih sungai ini agar memunculkan kesadaran terhadap lingkungan. Hal itu nantinya masyarakat bisa lebih menjaga kebersihan lingkungan.
“Siapa lagi yang akan menjaga lingkungan kita kalau bukan kita sendiri. Kenapa kami melibatkan warga, karena warga lah yang setiap hari berada di sini, mengontrol tempat ini. Kalau ada yang membuang sampah sembarangan, warga bisa mengingatkan,” pungkasnya.
Kolonel Laut Devi mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen membantu pemkot dalam membersihkan sungai dari sampah. Karena menurutnya aliran sungai yang tercemar sampah akan berpotensi mencemari lautan.
“Sungai-sungai yang penuh dengan sampah nantinya akan sampai ke laut, sehingga berpotensi mencemari lautan. Untuk itu, kita harus mencegah hal itu terjadi,” imbuhnya. (riz/all)