Permudah Kreditur Lewat Pundi Infaq PKL

PENYERAHAN : Penyerahan sertifikat tertulis sebagai simbolisasi layanan pundi infaq PKL oleh Bantul, Abdul Halim Muslih, Selasa (5/9/23). (MUHAMMAD ABU YUSUF AL BAKRY/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Dalam upaya mendukung para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Bantul, beberapa instansi terkait turut membantu pendanaan warganya melalui layanan pundi infaq PKL.

Ketua Pundi Infaq PKL Kab Bantul Effnawan Nusa Herlangga menyebutkan, inovasi tersebut lahir sebagai gerakan sosial yang didasarkan pada semangat tolong-menolong (ta’awun) sesama anggota. Terutama terkait dengan pinjaman dari rentenir.

“Tujuannya adalah untuk mengumpulkan dana dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI), yang mencukupi untuk mendukung berbagai kegiatan dan usaha PKL. Sehingga mereka dapat lebih mandiri dan berdaya,” terangnya.

Pihaknya menambahkan, DPD APKLI Bantul sendiri telah menaungi sekitar 18 DPC APKLI setiap kapanewon. Serta terdapat sekitar 1.700 PKL yang telah terhitung data.

“Beberapa di antara mereka, sudah memiliki legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sementara yang lain belum. Jadi kami membebaskan siapapun untuk mengakses dana dari pundi infaq,” ungkapnya.

Beberapa PKL telah mendapatkan tempat yang layak untuk berjualan, seperti di Angkruksari, Pasar Imogiri Lama, dan Paseban, yang menciptakan suasana yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi mereka.

“Namun, banyak lainnya masih belum memiliki tempat yang layak, sehingga menciptakan tantangan terkait keamanan dan ketertiban. Tetapi kami akan tetap membantu jika kendala tersebut menyangkut tentang keuangan,” pungkasnya.

Menanggapi inisiatif warga tersebut, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengimbau agar warga maupun PKL untuk menghindari rentenir maupun praktek peminjaman ilegal lain yang tidak berizin.

“Harapan kedepannya bagi para kreditur yang ingin melanjutkan usahanya agar dapat menghubungi asosiasi PKL dengan skema kredit yang murah dan mudah meskipun melalui proses. Tetapi proses ini wajib diikuti dengan mudah oleh masyarakat,” jelasnya. (cr11/all)