KUDUS, Joglo Jateng – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus menggelar forum pertemuan bersama dengan Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Semarang, Rabu (6/9/2023). Forum tersebut merupakan lanjutan dari serangkaian kegiatan yang di jalankan oleh Perwira Siswa (Pasis) Dikreg LXIII Seskoad di Kudus.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat DPRD Kudus dengan turut dihadiri oleh perwakilan Pimpinan DPRD, serta Ketua Komisi. Hingga para tamu undangan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Kudus, Tri Erna Sulistyawati mengaku menyambut positif rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Perwira Siswa di Kota Kretek ini. Dirinya berharap, dengan adanya para siswa yang mengikuti pembelajaran itu dapat memberikan manfaat yang berarti untuk Kabupaten Kudus.
“Para siswa pasis ini kan berada di ranah pertahanan. Para siswa penelitian perihal pembangunan perekonomian di suatu daerah. Kami cukup mendukung kegiatan yang mereka lakukan. Dengan segudang kemampuannya kami yakin akan hal itu,” ungkapnya.
Pihaknya meminta para siswa untuk terus memunculkan ide-ide yang cukup kreatif dalam pengembangan sektor perekonomian yang ada. Dengan demikian, Negara Indonesia bisa terhindar dari bahaya resesi yang kini tengah mengancam.
“Siswa pasis kami harap bisa terus berdedikasi untuk meningkatkan sektor usaha mikro kecil dan menengah agar negara kita bisa terhindar yang resesi yang telah banyak menjadi perbincangan publik saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Czi Faried Darman Hamid menyampaikan, pihaknya menerjunkan sebanyak 22 siswa yang mengikuti pembelajaran pasis di wilayah Kudus ini. Dalam kesempatan itu, para siswa melakukan penelitian guna meningkatkan kompetensi perihal kegiatan kemiliteran.
“Pada kegiatan kami ini melakukan penelitian dalam ranah kemiliteran. Soalnya kita kan akan membantu pemerintah daerah untuk memanfaatkan potensi daerah yang tersedia. Dari kegiatan ini para siswa mendapatkan pembelajaran cukup berarti untuk pengembangan kedepannya,” tuturnya.
Faried berharap, para siswa pasis dapat menjadi para pemimpin-pemimpin bangsa untuk masa yang akan datang. “Kegiatan ini kan dalam rangka pembelajaran bagi para siswa. Harapannya ya semoga nanti para siswa bisa menjadi penerus di setiap daerah untuk kedepannya. Contohnya bisa jadi Dandim,” pungkasnya. (cr3/fat)