BANTUL, Joglo Jogja – Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta Kelompok 10 Desa Korowelanganyar, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, melakukan program kerja bertemakan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Menyapa Masyarakat: Menggali Manfaat Herbal dari Halaman Rumah. Bertempat di Balai Desa Korowelanganyar, Jumat (1/9).
Kegiatan tersebut dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KN-T UAA Yogyakarta Mufida Awalia Putri. Yang melibatkan masyarakat sekitar, di dominasi oleh ibu rumah tangga.
“Toga sendiri adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Dengan hakekat sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun atau ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat. Sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan,” ucap Mufida.
Berdasarkan manfaat yang terkandung dalam tanaman Toga, maka masyarakat sangat antusias terlibat dalam penanaman berbagai jenis tanaman obat tradisional. Beberapa contoh tanaman yang ditanam di desa tersebut meliputi jahe, kunyit, temulawak, lengkuas, daun sirih putih, daun sirih merah dan tanaman obat lainnya.
Sedangkan, penanaman Toga diawali dengan sosialisasi kepada warga sekitar tentang manfaat dari setiap tanaman yang sudah disiapkan. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat setempat. Selain itu, juga dapat menggunakannya untuk memasak makanan sehari-hari, obat dan fungsi lainnya.
“Mahasiswa KKN-T UAA Yogyakarta berharap, dengan cara mengubah halaman belakang rumah menjadi kebun obat keluarga dapat bermanfaat. Dengan perencanaan yang baik dan perawatan konsisten warga. Agar dapat menikmati manfaat tanaman obat alami yang tumbuh dengan indah di sekitar rumah,” pungkasnya.
Sementara itu, warga Desa Korowelanganyar, Rustinah mengatakan, tanaman Toga dari mahasiswa KKN-T UAA sangat bermanfaat di keluarga saya. “Terutama tanaman sirih yang sering saya konsumsi dengan cara direbus dengan air, lalu air rebusan sirih saya minum” ujarnya.(sam)