PEMALANG, Joglo Jateng – Kebakaran di sejumlah tempat di Kabupaten Pemalang belum lama ini ditanggapi serius oleh Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat, salah satunya di TPA Pesalakan. Dalam kunjungannya bersama kepala OPD terkait, Mansur mengimbau seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam penanganan kejadian tersebut. Salah satunya dengan mengolah sampah dari rumah sehingga mampu menekan penumpukan sampah di TPS sekitar.
Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat menilik langsung proses pemadaman Kebakaran TPA Pesalakan mengatakan, penanganan permasalahan TPA Pesalakan bukan hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Namun seluruh elemen masyarakat harus ikut bergabung.
“Petugas Damkar telah melakukan tugasnya dengan sebaik-baiknya dengan pendinginan api setiap hari tanpa berhenti. Walaupun begitu, ini faktor alam sehingga sampai saat ini belum juga padam, jadi mohon untuk masyarakat sementara bisa mengolah sampah di rumah karena kita akan stop sementara pembuangan ke TPA guna pemadaman,” ucapnya.
Kebakaran TPA ini mulai terjadi sejak Jumat (1/9) lalu. Menurut keterangan petugas Damkar, api muncul karena adanya gas etanol dari sampah dan panasnya terik matahari di musim kemarau ini membuat sumber api muncul. Hal itu akhirnya membakar seluruh kawasan TPA yang belum padam hingga Minggu (10/9). Bahkan pada Jumat (8/9) malam, api sempat membesar dan terpaksa warga pemukiman Pesalakan harus mengungsi.
Lebih lanjut, di musim kemarau berkepanjangan ini Mansur berharap masyarakat agar waspada untuk tidak membakar sampah ataupun membuang puntung rokok sembarangan. Sebab kondisi lingkungan kering dan udara yang berhembus membuat api membakar lebih cepat, yang dikhawatirkan akan menyebabkan kebakaran besar.
“Damkar saat ini sedang fokus dengan penanganan Kebakaran TPA Pesalakan. Mohon masyarakat untuk bersinergi waspada dengan lingkungan. Bila ada asap, langsung padamkan karena musim kemarau ini api sangat mudah membakar dan berpotensi kebakaran lebih besar, mohon untuk bekerja sama,” tuturnya. (fan/abd)