PEMALANG, Joglo Jateng – SMPN 4 Pemalang melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) selama 12 hari dari Senin (11/9) hingga Rabu (27/9). Pada pelaksanaannya, Kepala SMPN 4 Pemalang menekankan pembelajaran pengenalan budaya lokal Pemalang, yaitu jajanan lokal serta demokrasi yang dikolaborasikan dengan pemanfaatan teknologi.
Kepala SMPN 4 Pemalang Asih Sri Rejeki mengatakan, pada pelaksanaan P5 di tahun ajaran 2023/2024 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang dalam pelaksanaannya di kolaborasikan dengan teknologi digital. Walaupun tema yang diberikan tetap sama, yaitu pengenalan budaya dan kekayaan lokal serta demokrasi.
“Dalam Kurikulum Merdeka ini, sekolah wajib melaksanakan P5 sebagai salah satu materi pembelajaran. Nah di tahun ajaran ini, kita sengaja bedakan dengan sebelumnya siswa diajarkan pembuatan makanan tradisional dan mempraktikkannya. Kalau sekarang kami ingin kombinasikan dengan teknologi digital, melihat perkembangannya yang pesat dengan memanfaatkannya sebagai media berkreasi,” ucapnya.
Untuk tema Demokrasi yang diberikan khusus kepada siswa-siswi kelas 8, ia menerangkan nantinya para siswa akan berkunjung ke Balai Desa atau Kelurahan Mulyoharjo. Mereka akan diperkenalkan bagaimana kinerja lurah dan seluruh stafnya, serta pelayanan kepada masyarakat.
Sekretaris Pelaksana P5 Purwaningsih menjelaskan, P5 sangat perlu dilakukan oleh para pelajar. Karena nantinya, mereka akan lebih mengenal tentang kearifan lokal di tempat tinggalnya serta memiliki jiwa profil pelajar Pancasila. Di mana pada hari pertama pihaknya bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memberikan materi Gizi Seimbang, sehingga siswa dapat memilih mengonsumsi jajanan sehat. (fan/abd)
