PATI, Joglo Jateng – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahap 1 kepada 3.407 buruh. Mereka merupakan buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinsos P3AKB Pati, Tri Haryumi mengatakan, pencairan bantuan tahap pertama dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 8 September ini. Masing-masing buruh penerima BLT DBHCHT itu mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu.
“Kita sudah serahkan sejumlah Rp 600 ribu per orang. Yang diserahkan tahap pertama ada 3.481 penerima. Tapi ada 74 penerima yang disortir tidak kita cairkan. Karena tidak sesuai dengan persyaratan,” terangnya, belum lama ini.
Sementara penyaluran tahap kedua akan dilaksanakan pada akhir September 2023 mendatang. Ribuan penerima itu nantinya akan mendapatkan bantuan secara keseluruhan sebesar Rp 1,2 juta.
“Nominalnya Rp 1,2 juta. Kita cairkan tahap pertama dan kedua. Tahap pertama kita sudah serahkan sejumlah Rp 600 ribu per orang,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, butuh tani tembakau dan buruh pabrik rokok tembakau di daerahnya berjumlah sekitar 7.000 orang lebih. Namun mereka ada yang bekerja di luar daerah seperti di Kudus dan Rembang.
“Jumlahnya sekarang ada 3.481 penerimanya yang di Kabupaten Pati. Tapi ada juga yang kita lempar ke Provinsi Jawa Tengah. Itu orang Pati yang bekerja di luar daerah kita serahkan ke provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya. (lut/fat)
