KUDUS, Joglo Jateng – Dalam rangka menyongsong program akreditasi perpustakaan 2023, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Undaan, Kudus terus mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Hal tersebut terus dilakukan guna dapat mendapatkan nilai yang telah mereka targetkan sebelumnya.
Kepala SMP 2 Undaan, Siti Fatimah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai komponen yang telah ditentukan oleh penyelenggara. Diantaranya, sarana prasarana, pelayanan, koleksi buku dan lainnya.
“Kami telah persiapan semua komponen yang menjadi tolak ukur untuk penilaian akreditasi perpustakaan. Persiapan sudah cukup lama kami lakukan. Selain prasaran, kami juga mempunya duta baca bagi siswa dan guru. Tak hanya itu, kita juga telah menjalin kerja sama dengan sekolah dasar (SD) di sekitar sekolah,” katanya.
Dengan persiapan yang sudah tergolong cukup matang, pihaknya optimis dapat mendapatkan nilai yang mereka inginkan. Sekolah mentargetkan dapat meraup nilai 95, sekaligus berhak untuk mendapatkan nilai A.
“Pada akhir Desember sudah kita mulai persiapan untuk komponennya. Waktu itu nilai dari sembilan komponen yang kami miliki masih cukup rendah. Mudah-mudahan setelah proses yang cukup panjang ini bisa meraih nilai yang kami harapkan,” tandasnya.
Dirinya mengungkapkan, sekolahnya baru pertama kali ikut serta dalam program akreditasi perpustakaan yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional. Kata dia, perpustakaan miliknya memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan perpustakaan di sekolah yang lain. Seperti, ruang kelestarian budaya, hingga ruangan khusus untuk podcast.
“Kedepan koleksi buku fisik kami bisa terus bertambah. Agar siswa bisa memiliki banyak referensi ketika ingin mengerjakan tugas dan lainnya. Kami juga telah memiliki fitur buku online yang dapat diakses dengan mudah melewati gadget masing-masing,” pungkasnya. (cr3/fat)