Berikan Edukasi Tanam Buah dalam Pot di Event GPP

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Suyana. (RIZKY ADRI KURNIADHANI/JOGLO JOGJA)

KOTA, Joglo Jogja – Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta akan menyelenggarakan Gelar Potensi Pertanian (GPP) di Halaman Balai Kota pada Jumat (15/9/2023) hingga Minggu (17/9/2023) mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi masyarakat mengenai program Tanam Buah dalam Pot (Tabulampot).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana mengatakan, kondisi ekonomi kelompok tani di wilayahnya sempat terpuruk. Sehingga pihaknya ingin memperluas pangsa pasar produk pertanian, serta meningkatkan pendapatan mereka.

Dalam kegiatan GPP nantinya akan dilakukan edukasi, aktraksi, dan sosialisasi. Dimana edukasinya adalah mengajarkan para pengunjung tentang bagaimana menaman buah di dalam pot, namun tidak untuk semua buah.

“Karena di Kota Yogyakarta dataran rendah. (Jadi, Red.) harus membutuhkan penanganan yang ekstra. Seperti menanam anggur (bukan tanaman asli Jogja, Red.) yang sekarang baru di gemari, setiap minggu harus dilakukan penyemprotan pupuk,” tuturnya.

Dalam event GPP itu, kata Suyana, ada pameran yang menampilkan benih bersertifikat yang dapat meningkatkan daya saing. Sebab, kualitas produk bisa terjaga.

“Di antaranya bibit yang bersertifikat itu adalah blimbing, karea di stel untuk dibuahkan kapan saja bisa. Pas hari raya atau kumpul bersama bisa. Nantinya itu akan kita edukasikan di GPP,” ungkapnya.

Ia mengatakan, kegiatan itu diisi oleh 50 stan yang terdiri dari forum Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kemantren, asosiasi dan komunitas petani kota. Kemudian organisasi perangkat daerah (OPD), sekolah dan kampus, serta mitra binaan dinas dan swasta.

Adapun agenda kegiatan GPP ini meliputi pameran benih bersertifikat, gelar hasil pertanian, gelar pameran teknologi pertanian, pameran produk olahan. Selanjutnya kontes anggrek, kontes aglonema, kontes Tabulampot, talkshow inspiratif, konsultasi dan fasilitas pembiayaan pertanian, konsultasi Tabulampot, serta festival petani cilik.

“Nantinya akan direbutkan Piala Wali Kota itu berupa kontes anggrek pada tanggal 15 September, kontes Tabulampot 16 September, dan kontes aglaonema 17 September,” demikian kata Suyana. (riz/mg4)