KOTA, Joglo Jogja – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendapat tambahan kuota sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan menjadi 135 ton, dari yang sebelumnya 120 ton perhari. Sub Koordinator Kelompok Subtansi Penanganan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Mareta Hexa Sevana mengatakan, dengan penambahan kuota ini sangat membantu meskipun tidak signifikan.
Dengan begitu, pihaknya masih mencari cara untuk mengalihkan pembuangan sampah yang belum bisa terpenuhi dengan mengkaji wilayah lain yang bisa diajak kerja sama. Terlebih Kulon Progo sudah tidak memperpanjang izin pembuangan sampah sejak pertengahan Agustus lalu.
“Di Kulon Pogo haya dilakukan selama dua pekan saja. Karena disana menggunakan sistem perpanjang, maka satu minggu sebelumnya harus melakukan permohonan perpanjang. Dan sampai saat pengajuan minggu ketiga sudah kita tidak mendapatkannya, sehingga tidak bisa membuang disana lagi,” jelasnya, belum lama ini.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menambahkan, adanya penambahan kuota di TPST Piyungan ini sangat membantu, meskipun tidak signifikan. Dirinya pun terus memantau kondisi sampah di Kota Yogyakarta.
“Kita berharap memiliki penanganan sampah secara mandiri di kota Yogyakarta kita. Namun saat ini tetap diberikan kesempatan untuk ke Piyungan sehingga kondisinya akan lebih mandala (aman terkendali, Red.),” demikian kata dia. (riz/mg4)
