Kudus  

HAKLI Kudus Siap Entaskan Persoalan Lingkungan

LANTIK: Tampak 18 pengurus dari Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Kudus resmi dikukuhkan di Hotel @hom, Kudus, Sabtu (16/9). (GALANG WITAHTA/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Kudus secara resmi telah melantik seluruh jajaran kepengurusan Periode 2023-2028, Sabtu (16/9). Agenda pelatihan itu berlangsung di Hotel @hom, Kudus.

Kegiatan ini juga turut dihadiri secara langsung oleh berbagai organisasi profesi yang lainnya. Diantaranya, HAKLI Provinsi Jawa Tengah, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persagi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus, Dinas Kesehatan Kabupaten dan lainnya.

Ketua HAKLI Kudus, Yuni Saptorini menjelaskan, HAKLI merupakan organisasi profesi yang menjadi wadah bagi para ahli kesehatan lingkungan diwilayahnya. Pada kesempatan ini, 18 pengurus resmi dikukuhkan untuk masa hikmat 5 tahun kedepan.

“Hari ini (Sabtu, Red) kami resmi dilantik untuk menjalankan program selama lima tahun kedepan. Kami memiliki 18 pengurus yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing sesuai bidangnya,” tuturnya.

HADIR: Tampak para tamu undangan dengan hikmat mengikuti serangkaian kegiatan pelantikan HAKLI Kudus, akhir pekan lalu.

Tantangan dalam hal kesehatan lingkungan cukup besar untuk kedepannya. Ia mendorong para pengurus untuk pro aktif dalam  usaha meminimalisir terjadinya penyakit yang bersumber dari sektor lingkungan.

Dirinya mengungkapkan, HAKLI memiliki peran yang cukup besar dalam rangka mewujudkan lingkungan yang sehatan bagi masyarakat. Pihaknya bakal terus bersinergi dengan beberapa stakeholder yang lain untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

“Kita berperan aktif dengan pemerintah, swasta, hingga organisasi profesi yang lain untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan kaidah-kaidah kesehatan yang berlaku. Kemudian, kami meminta kerja sama dengan masyarakat juga,” ujarnya.

KOMPAK: Para Pengurus HAKLI Kudus berfoto bersama usai pengukuhan, akhir pekan lalu.

Mereka berkomitmen untuk selalu memberikan kontribusi bagi pelayanan publik sesuai dengan tupoksinya. Lebih lanjut, kata dia, setidaknya terdapat tiga hal penting untuk mewujudkan tingkat profesionalisme bagi tenaga kesehatan lingkungan.

“Tiga hal pokok yang harus diperhatikan guna mewujudkan tenaga kesehatan lingkungan yang profesional ada tiga macam. Diantaranya, skill, menguasai pengetahuan tentang kesehatan lingkungan, hingga attitude,” katanya.

Yuni sapaan akrabnya berharap, para pengurus HAKLI yang telah diberikan amanah dapat menjalankan berbagai program yang bakal disusun dengan sebagaimana mestinya. Mereka terus meminta support dan semangat dalam mengembangkan tugas yang mulia tersebut.

“Kita harus terus bersemangat dalam menjalani tugas-tugas kami. Dengan begitu Hakli akan dikenal oleh seluruh masyarakat secara luas,” pungkasnya. (cr3/fat)