PEMALANG, Joglo Jateng – Dalam rangka menciptakan generasi yang paham dengan demokrasi dan Pemilu, KPU Kabupaten Pemalang hadir menjadi narasumber pada kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di SMPN 4 Pemalang. Dengan harapan, para pelajar mampu memahami proses dan ruang lingkup demokrasi yang lebih luas di masyarakat. Acara tersebut dilaksanakan selama dua hari pada 12-13 September lalu.
“Kami (KPU Pemalang) lihat anak-anak pelajar SMPN 4 Pemalang sangat antusias saat mengikuti kegiatan P5, mungkin ini hal yang baru. Walaupun usia mereka masih jauh dari usia pemilih, pengetahuan tentang demokrasi di Indonesia harus tetap diberikan,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya memberikan materi berupa dasar-dasar demokrasi dan praktik simulasi pemilihan di Tempat Pengambilan Suara (TPS) kepada perwakilan siswa. Penekanan materinya yaitu pada proses demokrasi di Indonesia dapat berjalan baik dengan cara pemberian yang menyenangkan dan tidak membosankan.
Dari pembelajaran demokrasi ini, pada pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) atau sering disebut Pemilos, yang menjadi pelaksanaan demokrasi dengan ruang lingkup lebih luas, siswa bisa paham bagaimana cara memilih dan dipilih. Karena hak suara mereka nantinya menentukan siapa ketua OSIS dan bagaimana kepemimpinannya nanti.
“Proses pembelajaran pengenalan demokrasi itu penting pada anak usia sekolah, apa lagi mereka nantinya akan mengadakan Pemilos yang menjadi pelaksanaan demokrasi di sekolah. Nah di situ siswa akan paham siapa yang akan dipilih, apa alasan mereka memilih dan bagaimana mereka memberikan hak suaranya di TPS, yang pastinya diberikan secara kesadaran diri dan sebebas-bebasnya,” tuturnya. (fan/abd)