BANTUL, Joglo Jogja – Akibat banyak ruangan sedang direnovasi, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Bantul menerapkan dua sif jadwal masuk. Hal ini dilakukan, agar kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa tidak terhambat dan tetap berjalan seperti sediakala.
Kepala SDN 3 Bantul Sumaryatun mengatakan, terdapat sembilan ruang kelas dan dua ruang guru yang direnovasi. Melihat kondisi tersebut, pihaknya membuat dua sif masuk, yakni pagi pukul 07.00-11.30 dan siang pukul 11.00-14.50.
“Sebelum dilakukan proses renovasi, kami sudah mengosongkan dua ruangan yang sudah tidak layak. Kemudian, pemuda sekitar berinisiatif membuat dua kelas darurat di lahan parkir. Namun saat siang hari ruangan itu tidak dipakai karena panas, lalu ada warga yang berbaik hati untuk memanfaatkan dua ruangan miliknya,” ujarnya.
Terkait jadwal masuk pagi atau siang, lanjutnya, dilakukan secara bergiliran. Tidak hanya siswa yang kelasnya di renovasi, akan tetapi semua siswa merasakan jadwal tersebut.
“Namun, siswa kelas satu tetap kami masukkan di jadwal pagi, karena kasihan. Sedangkan, untuk kelas enam juga masuk pagi, dengan alasan sedang menempuh tahap akhir sebelum lulus,” paparnya.
Sementara itu, pihaknya juga mendapatkan keluhan dari siswa dan wali murid. Akan tetapi, hal itu sudah diantisipasi dengan berbagai penjelasan, sehingga menyebabkan siswa maupun wali murid menerima dengan kondisi yang ada pada saat ini.
“Keluhan dari orang tua dan anak-anak sudah tidak begitu tampak. Karena semuanya sudah menyadari kondisinya yang tengah terjadi ini,” ucapnya.
Adapun waktu dalam pengerjaan renovasi tersebut, pihaknya hanya berpegang pada kontrak yang telah di sepakati. Yakni antara Dinas Pendidikan dan Olahraga dengan pihak pemborong.
“Untuk renovasi kami tidak terlalu paham sampai kapan. Kami hanya diberitahu proses rehab dimulai 17 Juli dan target selesai selama 120 hari terhitung dari mulai pengerjaan,” pungkasnya.(cr13/sam)