BANTUL, Joglo Jogja – Kreativitas adalah modal yang sangat diperlukan oleh pelaku UMKM. Hal itu yang dilakukan Ismawati (36), asal Padukuhan Manding, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul. Berkat kreativitasnya, berbagai kerajinan kulit dihasilkan.
Menurutnya, hasil dari penjualan produk kerajinan kulit mendapatkan keuntungan hingga jutaan rupiah, bahkan bisa belasan juta per bulannya. Serta tidak tanggung-tanggung, pasar manca negara berhasil ditembus.
“Omset satu bulan kalau tidak banyak pesanan biasanya dapat Rp 7-10 juta. Tapi ketika baru banjir pesanan bisa lebih dari Rp 10 juta atau menginjak angka belasan juta,” ungkapnya.
Adapun produk hasil olahannya sangat beragam, mulai dari tas, ikat pinggang, tempat tisu dan jaket kulit. Selain itu, ada beberapa produk yang berhasil di ekspor ke luar negeri seperti Korea, yakni handbag, dompet kecil, dan clipboard.
“Produksi kami tergantung adanya pesanan. Biasanya ada yang dari Jakarta atau luar pulau Jawa. Bahkan ada yang di ekspor ke Korea. Serta, pedagang yang sejak lama rutin pesan seperti pedagang di Jalan Malioboro,” paparnya.
Sedangkan selama Covid-19 melanda, semua produksi dihentikan lantaran sepi pesanan. Setelah keadaan mereda aktivitas produksi kembali berjalan, namun terkendala biaya.
“Kemarin kami terkendala biaya, soalnya dua tahun macet total. Syukurnya, bermula informasi dari teman lalu memutuskan untuk pinjam uang sebagai tambah modal,” pungkasnya.(cr13/sam)