Kudus  

Permudah Izin Investasi, Realisasi Investasi Kudus 2023 Meningkat

DUKUNGAN: Bupati Kudus Hartopo hadir saat meresmikan salah satu supermarket bangunan di Desa Jati Wetan, beberapa waktu lalu. (GALANG WITAHTA/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Sektor investasi di Kabupaten Kudus dewasa ini masih cukup diminati oleh para investor. Hal tersebut dapat dilihat melalui capaian realisasi investasi pada Triwulan II di 2023 ini sudah melebihi target yang telah ditentukan.

Bupati Kudus Hartopo memberikan apresiasi tinggi atas banyaknya investor yang melirik Kabupaten Kudus untuk melebarkan sayap usahanya. Mengingat Kudus memiliki beragam investor di berbagai bidang usaha. Mulai kuliner, penginapan, rokok, konveksi, hingga usaha di bidang material bahan bangunan dan elektronik.

Hartopo juga terus berupaya mempromosikan dan menawarkan aset milik daerah yang masih belum dimanfaatkan kepada seluruh investor. Agar dapat digunakan dalam pengembangan usahanya yang nantinya berujung pada peningkatan PAD Kabupaten Kudus.

Bupati menegaskan terkait perizinan usaha di Kabupaten Kudus, pemerintah melalui dinas terkait akan membantu dan mempermudah tahapan perizinan. Sehingga para investor tidak menguras banyak waktu dan tenaga hanya untuk mengurus legalitas usaha.

Baca juga:  Sam'ani-Bellinda Dorong PKL Bertumbuh Hingga Rumah Singgah

“Masalah perizinan usaha, kami bantu dan tidak akan kami persulit. Sehingga para investor semakin tertarik berinvestasi di Kudus. Mudahnya perizinan di Kudus terbukti mampu menggaet investor bertaraf nasional hingga internasional. Semua ada di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kudus, Harso Widodo mengatakan, capaian realisasi Investasi berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) hingga Agustus lalu mencapai angka Rp 1,153 triliun atau 144 persen. Capaian tersebut telah memenuhi target dalam satu tahun yang berada di angka Rp 800 miliar.

Alhamdulillah target realisasi investasi pada 2023 ini sudah melebihi target yang sudah dipatok. Untuk tahun kemarin belum bisa memenuhi target. Untuk tahun ini sepertinya menunjukkan hal yang positif,” ucapnya.

Ia menyampaikan, untuk dapat memenuhi target realisasi Investasi tahunan diperlukan kerja keras antar semua lini. Pihaknya bakal terus mengawal proses investasi di wilayahnya agar dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Baca juga:  Pemkab Kudus Gelar Dialog Budaya, Ajak Seniman Berkolaborasi

Dia menyebut, sektor industri makanan merupakan penyumbang investasi tersebar. Selanjutnya, sektor industri produk kue dan roti, industri kerupuk, kripik dan peyek, hingga industri kue basah.

Mereka bakal terus menggalakkan kegiatan pendampingan kepada para pelaku usaha. Hal tersebut perlu dilakukan agar para pelaku usaha bersedia untuk melaporkan kewajiban realisasi investasi yang telah mereka lakukan.

Dirinya meminta kepada para investor untuk memaksimalkan potensi yang ada di Kota Kretek ini. Sehingga, target Kudus menjadi wilayah investasi dapat benar terwujudkan secara nyata.

“Kami akan terus bersinergi dengan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seusai dengan instruksi dari bupati. Sehingga Kudus tempat investasi bisa terwujud. Kudus pro investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Baca juga:  Triplets Newborn, Bayi Kembar Tiga Lahir di RS ‘Aisyiyah Kudus

Menurutnya, Kudus memiliki berbagai instrumen yang dapat menarik minta bagi investor untuk berinvestasi di wilayahnya itu. Seperti, tata ruang yang baik, hingga peraturan hukum yang memudahkan para investor.

“Kudus terbuka untuk semua investor dari semua golongan. Yang jelas kami memiliki ruang yang strategis, dan juga kami memiliki perda yang mengatur perihal investasi,” katanya.

Kedepan, pihaknya berencana membuat website untuk memudahkan para calon investor untuk mengetahui tempat strategis yang bakal dijadikan tempat untuk berinvestasi. Melalui website itu pun masyarakat dapat melihat peluang-peluang investasi yang mereka sediakan.

“Tanah-tanah yang hingga kini belum dimaksimalkan oleh pemerintah daerah bisa dimanfaatkan oleh para investor. Salah satunya adalah wilayah ngasirah dan lahan eks matahari. Harapan kami masyarakat bisa terus mendukung seluruh program yang berkaitan dengan pengembangan investasi yang ada di daerah,” tandasnya. (cr3/fat)