PEMALANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat berencana menggelar Pasar Murah di 14 kecamatan pada Selasa (10/10) pekan ini. Rencananya, akan ada 24.700 paket sembako yang berisi bahan kebutuhan pokok (bakepok).
Sub Koordinator Pembinaan Perdagangan/Fungsional Ahli Muda pada Diskoperindag Pemalang Sabar Imam menuturkan, dalam agenda Pasar Murah di 14 kecamatan nanti, paket sembako yang dijual akan berisi 3 kilogram beras premium, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. “Semuanya kami jual di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi). Mudah-mudahan dari kegiatan ini bisa menekan kenaikan harga bakepok di pasaran yang naik karena kurangnya stok saat kemarau,” ucapnya.
Meskipun telah diagendakan, pihaknya menuturkan pada prosesnya masih menunggu keputusan dari DPRD Pemalang. Sebab pelaksanaan pasar murah ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan TA. 2023, yang masih belum ketok palu hingga awal pekan kedua Oktober ini.
Sementara itu, Nur (57) ibu rumah tangga sekaligus pedagang di Kelurahan Kebondalem menuturkan bahwa kenaikan harga bakepok saat ini memberi dampak yang besar untuk keluarganya. Terutama untuk usaha kecilnya sebagai penjual nasi bungkus, yang terpaksa mengurangi porsinya agar tetap mendapatkan keuntungan walaupun ada beberapa pelanggan yang memrotesnya.
“Ya kalau kita pasti nunggu. Mudah-mudahan benar-benar dilaksanakan segera dan informasi pelaksanaannya jelas. Jadi masyarakat bisa datang untuk membelinya. Apalagi saya penjual kecil, kerasa sekali dampak kenaikan bahan pokok,” terangnya. (fan/abd)