PATI, Joglo Jateng – PT Jasa Raharja Perwakilan Pati menyebut telah menyalurkan asuransi korban kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di wilayah pada tahun ini sebanyak Rp 55,5 Miliar. Yakni yang meliputi Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora dan Grobogan.
Santunan tersebut disalurkan dari mulai awal tahun ini hingga akhir September 2023. Baik diberikan kepada korban kecelakaan dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun korban kecelakaan yang menggunakan angkutan umum.
“Hingga per September Jasa Raharja telah salurkan Rp 55,5 Miliar. Kami memberikan santunan baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi,” ungkap Kepala Jasa Raharja Perwakilan Pati, Nurvi Murdiyanto, belum lama ini.
Ia menjelaskan, pihaknya telah diberikan santunan tersebut kepada yang berhak menerima. Yakni para korban kecelakaan yang mengalami luka-luka maupun telah meninggal dunia akibat korban Laka lantas melalui ahli warisnya.
korban Laka lantas yang meninggal dunia mendapatkan santunan kematian dari Jasa Raharja sebesar Rp 50 juta. Sementara korban luka-luka yang melakukan perawatan di rumah sakit akan mendapatkan asuransi maksimal Rp 20 juta.
“Luka-luka itu mendapatkan 20 juta. Tapi sesuai proporsional untuk biaya perawatan kesehatan di rumah sakit. Misalkan kecelakaan operasi habis 5 juta yang kita bayarkan ke rumah sakit ya itu,” sebut dia.
Pihaknya tidak bisa menyebutkan jumlah angka kecelakaan yang terjadi. Pasalnya, hal tersebut merupakan kewenangan dari pihak kepolisian. Sementara kecelakaan yang tertinggi disebut dialami oleh rentan usia produktif yang berjumlah sekitar 33 persen.
“Kalau untuk kewenangan jumlah kecelakaan ini menjadi kewenangan dari pihak kepolisian. Kami turut prihatin atas kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah Pati ini, bahwa kasus kecelakaan ini justru mayoritas pada usia produktif,” pungkasnya. (lut/fat)
