PATI, Joglo Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati meminta rumah sakit swasta menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Hal tersebut dimaksudkan sebagai upaya dukungan untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC).
UHC sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan bagi masyarakat. Sehingga dengan adanya dana CSR tersebut dapat membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan pengobatan.
“Untuk mendukung BPJS Kesehatan mencapai UHC kita mendorong rumah sakit swasta. Agar mendonasikan CSR-nya untuk masyarakat yang membutuhkan di sekitar rumah sakit,” ujar Kepala Dinkes Pati Aviani Tritanti Venusia, belum lama ini.
Pihaknya menjelaskan, dari delapan rumah sakit swasta di Pati baru separuhnya yang menyalurkan CSR. Keempat rumah swasta yang sudah menyalurkan yakni antara lain Keluarga Sehat Hospital (KSH), Rumah Sakit Islam (RSI), Fastabiq, dan RS Mitra Bangsa.
Meskipun begitu, Aviani menyadari bahwa rumah sakit yang belum menyalurkan lantaran punya alasan lain. Sehingga belum memberikan dana sosialnya.
“Tapi kita harus mengingat kondisi keuangan masing-masing rumah sakit berbeda. Karena belum memenuhi untuk disalurkan,” imbuhnya.
Terlepas dari itu, pihaknya berharap rumah sakit juga turut serta mendukung mewujudkan ketercapaian UHC. Sehingga semua lapisan masyarakat mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan secara memadai tanpa ada diskriminasi. (lut/fat)