Pemkab Sleman Kembali Gelar Gebyar Batik 2023

ENERGETIK: Para penari saat menampilkan tari batik dalam acara Gebyar Batik Sleman 2023 di Lapangan Pemda Sleman, Jumat (13/10). (HUMAS/JOGLO JOGJA)

SLEMAN, Joglo Jogja – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman kembali menggelar Gebyar Batik Sleman 2023. Kegiatan yang diinisiasi sejak 2018 itu menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sleman. Ragam kreasi batik khas Sleman turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, Gebyar Batik Sleman 2023 menjadi momentum untuk mengembangkan batik sebagai bagian dari sub sektor kreatif. Melalui pengembangan batik diharapkan mampu memajukan ekonomi kreatif yang akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya perajin batik.

“Melalui Gebyar Batik Sleman ini kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengapresiasi dan menghargai batik sebagai budaya warisan leluhur yang harus terus kita lestarikan. Harapannya kegiatan ini juga menjadi sarana pelestarian dan pengembangan batik khususnya batik lokal Sleman,” terangnya, Jumat (13/10).

Baca juga:  Dukung Pelestarian Transportasi Tradisional Jadi Daya Tarik Wisata

Lebih lanjut, Kustini juga mendorong perajin batik untuk kreatif dan inovatif dengan terus berkarya seiring dengan perkembangan zaman. Dengan begitu, desain batik terus berkembang. Terlebih Sleman telah memiliki batik khas Parijotho Salak.

“Saya senang sekali karena perajin mengembangkan motif Parijotho Salak sebagai motif batik khas Sleman. Sehingga batik menjadi komoditas bernilai ekonomi tinggi,” ungkapnya.

MERIAH: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat mengikuti flashmob tari batik usai pembukaan Gebyar Batik Sleman 2023 di Lapangan Pemda Sleman, Jumat (13/10).

Ketua Harian Dekranasda Sleman, Abdul Kadir menambahkan, Gebyar Batik Sleman menjadi upaya untuk melestarikan batik. Dengan penyelenggaraan tersebut, diharapkan batik bisa dikembangkan secara berkelanjutan.

“Gebyar Batik ini menjadi salah satu sarana untuk melestarikan budaya. Kan tidak bisa hanya dengan slogan-slogan, perlu diupayakan dengan berbagai kegiatan juga supaya batik tidak punah dan berkelanjutan,” katanya.

Baca juga:  Forkom UMKM Sleman Jadi Wadah Perluasan Jejaring

Sementara itu, Ketua Gebyar Batik Sleman 2023, Nyudi Dwijo Susilo menerangkan, Gebyar Batik Sleman 2023 dibuka dengan senam, parade batik, hingga great sale oleh perajin batik di Sleman. Tidak kurang dari 100 perajin batik ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Gebyar Batik ini sudah yang ke-6, dimulai dari 2018 lalu. Ada beberapa rangakaian acaranya, pembukaan kemudian nanti ada pameran juga di kantor Dekranasda dan Jogja City Mall. Ada banyak kegiatan yang bisa mengenalkan batik pada generasi muda, seperti fashion show, lomba mewiru, mewarnai motif batik, dan lain-lain. Ada pameran batik dan turunnya juga,” tutupnya. (bam/all)