Salurkan Puluhan Ribu Liter Air Bersih

WARGA: Anggota DPC Partai Gerindra Bantul Titis Ajeng Ganis Mareti bersama Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY Nur Subiyantoro (kaos hitam) saat menyerahkan bantuan air bersih di Padukuhan Pager Gunung, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, beberapa waktu lalu. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Sejak musim kemarau, beberapa lokasi di Kabupaten Bantul salah satunya di Kapanewon Piyungan mengalami kesulitan air bersih. Dengan kondisi tersebut, masyarakat hanya mengandalkan bantuan yang berdatangan.

Kader DPC Partai Gerindra Bantul Titis Ajang Ganis Mareti mengatakan, turut merasa perihatin akan hal tersebut. Maka dari itu, pihaknya turut serta memberikan bantuan air bersih ke beberapa titik di Kapanewon Piyungan.

“Kami melihat masyarakat di beberapa lokasi, khususnya Kapanewon Piyungan masih mengalami kekeringan. Atas kondisi tersebut kami juga ikut menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan,” ujarnya.

Baca juga:  Gus Alam bersama LPS Salurkan 5000 Liter Air Bersih di Kelurahan Bendan Duwur

Menurutnya, beberapa lokasi yang telah dilakukan penyaluran air bersih, di antaranya di Padukuhan Padeyan, Ngelosari, Pulihpayung, dan Pager Gunung. Dengan jumlah masing-masing titik mendapatkan sebanyak 10 ribu liter air bersih.

Pihaknya menambahkan, penyaluran bantuan air ini merupakan inisiatif pribadi lantaran melihat kondisi kekeringan yang masih melanda. Bahkan, selain di empat titik tersebut, ada beberapa lokasi juga akan disuplai air bersih.

“Respon warga tentu sangat senang. Mereka berterima kasih karena merasa sangat terbantu. Selain untuk kebutuhan rumah tangga, mereka sangat membutuhkan air untuk UMKM yang selama ini dijalankan,” imbuhnya.

Baca juga:  Kunjungi Warga Rusus Nelayan Kedungmalang, Agus Sutisna Siapkan Solusi Pengadaan Air Bersih

Sementara itu, salah satu warga Pager Gunung, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Yatmi (50) menyampaikan, kesulitan air sering terjadi di musim kemarau. Sumur-sumur sudah tidak bisa lagi menghasilkan air untuk kebutuhan rumah tangga.

“Di sini air memang sulit. PDAM juga kadang tidak mengalir. Dengan adanya bantuan air bersih ini kami merasa sangat terbantu dalam kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.(cr13/sam)