Turunkan Angka Kematian Ibu Hamil lewat Sanpiisan

AKTIVITAS: Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menerima tim validasi IGA Tahun 2023 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di kantor Kecamatan Semarang Barat, Jumat (13/10/2023). (HUMAS/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berupaya menurunkan angka kematian terhadap ibu hamil dan anak melalui program Sayangi Dampingi Ibu dan Anak Kota Semarang (Sanpiisan). Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menerima kedatangan tim penilai kompetisi yang diwakili oleh Nadya Kamila dari Universitas Indonesia dan Awan Yanuarko dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri.

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, menjelaskan bahwa Sanpiisan adalah program digital dari Pemerintah Kota Semarang. Para ibu bisa mengakses program ini lewat aplikasi Teman Bunda (Sistem Pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak Kota Semarang). Dari aplikasi itu, pihaknya bisa ikut serta memantau kesehatan ibu hamil. Hal ini pun sebagai upaya mencegah kematian ibu dan bayi di Kota Atlas.

Baca juga:  Peringati Hari Guru, Wali Kota Semarang Harapkan Peningkatan Kompetensi Pendidik

“Jadi informasi mulai si ibu hamil sampai melahirkan semua bisa diakses melalui aplikasi tersebut. Dengan aplikasi itu ibu-ibu hamil masing-masing punya record medisnya dan terintegrasi dengan dinas kesehatan dan rumah sakit ataupun bidan,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, belum lama ini.

Dengan adanya inovasi ini, kata Mbak Ita, pihaknya bisa menjadi monitoring untuk upaya menekan kematian ibu dan bayi. Di samping itu juga me-monitoring kesehatan ibu sampai melahirkan.

“Ini konsep melayani dengan menjemput bola untuk bagaimana ibu hamil merasa nyaman. Kemudian juga ibu-ibu yang risiko tinggi kan juga harus di-monitoring ketat. Karena salah satu yang menyebabkan kematian ibu adalah adanya risiko kehamilan. Kita monitoring semua kesehatan, agar tidak terjadi gangguan. Dari aplikasi itu bisa langsung menghubungi call center 112 yang terhubung langsung dengan ambulance hebat,” jelasnya. (cr7/mg4)