Figur  

Senang Belajar Bahasa Inggris sejak Kecil

Lale Ainiya Malika Humaira
Lale Ainiya Malika Humaira. (FADILA INTAN QUDSTIA/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Jika belajar dengan sungguh-sungguh, seseorang akan mendapat hasil yang didapat sepadan dengan kerja kerasnya. Hal itu dialami oleh salah satu siswi dari SMP Nasima Semarang, Lale Ainiya Malika Humaira (13) yang memiliki minat untuk belajar bahasa Inggris sejak kecil.

Kegiatan yang ia sering lakukan ketika di rumah adalah menonton video berbahasa Inggris. Alasannya, kosa kata yang ada dalam video terbilang unik sehingga membuat dirinya tertarik mempelajari lebih dalam.

Dari proses yang dilaluinya, Lale meraih medali emas dalam Olimpiade Sains Kompetisi Sains Siswa (K2SN) tingkat Nasional dalam bidang bahasa Inggris. Tepatnya pada September lalu.

Baca juga:  Berhasil Raih Medali di Kejuaraan Pertama

“Persiapan pertama yaitu daftar. Di situ ada kisi-kisi saya download. Kemudian saya belajar cukup lama di rumah bersama kakak kandung saya dan di sekolah dengan bantuan guru,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng di Kantor Kepala Sekolah SMP Nasima, kemarin.

Ia menambahkan, kompetisi nasional itu dilakukan secara daring dan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai macam daerah se-Indonesia. Meski begitu, ia tidak pernah patah semangat dan merasa tertantang.

“Saya bersyukur karena dapat mengerjakannya dengan sepenuh hati,” jelasnya siswa yang saat ini masih duduk di kelas VIII E tersebut.

Selain belajar bahasa Inggris, dirinya mengaku juga saat ini sedang mempelajari berbagai macam bahasa asing lainnya. Di antaranya bahasa Arab dan Cina.

Baca juga:  Terus Berinovasi Kembangkan Produk

“Tapi saya juga ingin mempelajari bahasa Jerman,” imbuhnya.

Dengan banyaknya bahasa asing yang ingin ia pelajari, Lela berharap suatu saat dapat berkesempatan sekolah di luar negeri. Ia ingin mencari ilmu di New Zealand atau Australia.

“Tertarik sekolah di New Zealand atau Australia karena yang saya lihat di media sosial itu orang- orangnya baik. Pemandangan juga bagus,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala sekolah SMP Nasima, Yudina Tri Heriyanti mengatakan bahwa Lale memang sudah memiliki modal kemauan, motivasi, dan optimisme untuk mengikuti ajang kompetisi tingkat nasional itu. Prestasi yang telah diraih oleh siswanya ini juga menjadi peluang SMP Nasima untuk memberikan wadah bagi seluruh siswa apabila yang ingin mengikuti ajang berdasarkan kompetensinya masing masing.

Baca juga:  Tekun Pelajari Bahasa Jepang, Bercita-cita Tinggal di Sana

“Yang dilakukan sekolah yaitu adanya support penting ketika dia harus meninggalkan kegiatan belajar mengajar (KBM)-nya. Kemudian pendampingan yang dilakukan oleh bagian kesiswaan,” kata dia.

Lebih lanjut, untuk persiapan selama mengikuti kompetisi itu kurang lebih dua minggu secara online. Hal itu yang membuat pihak sekolah mampu untuk menyesuaikan akomodasi dan sebagainya menjadi lebih mudah.

“Dengan online cukup dimudahkan segala sesuatu yaitu bisa dilakukan secara fleksibel,” tuturnya. (cr7/mg4)