Terapkan QR Code untuk Selesaikan Masalah Sosial

Lurah Pleret, Taufiq Kamal
Lurah Pleret, Taufiq Kamal. (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Pemerintah Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, menerapkan QR Code di setiap rumah, guna mengidentifikasi tingkat kesejahteraan warganya. Hal itu dilakukan untuk menyelesaikan masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Lurah Pleret, Taufiq Kamal (36) mengatakan, banyak inovasi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah sosial, salah satunya membuat database kependudukan. Sehingga bisa mengetahui tingkat kesejahteraan setiap warga kalurahan.

“Dari QR Code itu setelah di scan akan muncul database. Bagaimana rumahnya dan bahkan bisa di analisa per indikator. Misalnya rumah yang belum punya toilet,” ungkapnya.

Menurutnya, proses pendataan semacam itu akan memudahkan pembangunan dan tepat sasaran. Pasalnya, jika tidak punya database akan menyulitkan dalam penyaluran anggaran yang telah ditetapkan dalam menuntaskan permasalahan sosial.

“Misalnya ada rumah yang tidak mempunyai toilet, kami bisa melihat seperti apa kondisinya dan kenapa tidak punya toilet di rumah tersebut. Nanti bisa dianggarkan untuk rencana kerja pemerintah. Itu sudah menyelesaikan satu masalah. Dasarnya kita mengetahui permasalahan masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penataan kelembagaan yang transparan atau keterbukaan bagi publik. Bahkan, menampilkan setiap aktivitas pegawai kalurahan yang bisa di akses setiap hari di website kalurahan.

“Jadi untuk transparansi memang kami utamakan. Bahkan, kami masuk nominasi untuk lomba keterbukaan informasi publik mewakili DIY tahun ini,” pungkasnya.(cr13/sam)