KEMAMPUAN berbahasa asing di zaman sekarang menjadi sesuatu yang sangat penting. Hal itu disadari oleh Nur Hidayatun Nikmah. Mahasiswa IAIN Kudus ini menyakini bahwa dirinya akan mampu mencari berbagai pengalaman dan jam terbang melalui kemampuan tersebut.
Hal tersebut dibuktikan dengan berbekal pengalaman organisasinya dan relasi yang dimiliki hingga dapat mengantarkan Nur jalan-jalan ke luar negeri. Pada tahun ini, dirinya juga berperan menjadi panitia muktamar internasional dalam kegiatan International Arabic Language Teachers (Ithla Abroad) program 2023. Ithla adalah program pertemuan guru bahasa arab internasional yang digelar oleh Pimpinan Pusat ILTHLA.
Tahun lalu, perempuan yang akrab disapa Idul itu pernah menjadi peserta Ithla, tahun 2023 ini ia justru menjadi panitia. Menurutnya, kesempatan tersebut merupakan pengalaman berharga.
Di lain sisi, Idul juga bercerita mengenai pencapaiannya hingga saat ini yang konsisten belajar bahasa Arab sejak SMA. Ia menjalani hal tersebut karena terinspirasi dengan salah seorang gurunya di sekolah.
“Saya terinspirasi dengan guru saya karena memiliki skill berbahasa arab hingga membuatnya dapat ke luar negeri. Hal itulah yang membuat saya terinspirasi untuk selalu tekun belajar dan meningkatkan kapasitas diri,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, untuk Ithla Abroad tahun ini berlangsung di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Menurutnya, belajar bahasa Arab itu sangat menyenangkan dan asyik. Banyak orang menilai bahasa tersebut sangat rumit, tapi itu salah. Sebab, bahasa Arab dinilainya sangat teratur.
Dirinya juga terus berupaya mengembangkan skill dan kapasitas sesuai passion yang ditekuninya. Tak hanya itu, ia juga sukses mengantarkan empat adik kelasnya di IAIN Kudus untuk ikut program tersebut sebagai peserta. Di antaranya Fathurrahman, Nurul ainiyah, Wildaturrohmah dan Fatkhur Rohman.
“Saya bangga dengan hal ini, tidak semuanya bisa mengikuti program internasional tersebut. Dari ribuan mahasiswa, saya dan kawan lainnya bisa keliling ke luar negeri dan membawa prestasi. Hanya mahasiswa yang lolos seleksi yang bisa ikut mewakili,” pungkasnya. (cr12/gih)