Gencarkan Promosi Pariwisata Lewat Lomba Fotografi

SERAHKAN: Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo saat menyerahkan piala kepada Panji Arighi Imawan yang meraih juara I lomba fotografi Pesona Desa Wisata Bantul, Minggu (22/10/23). (JANIKA IRAWAN/JOGLO JOGJA)

BANTUL, Joglo Jogja – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul melangsungkan lomba fotografi pada 18 Juli hingga 6 Oktober lalu dan diumumkan pada Jumat (20/10), yang bertajuk Pesona Desa Wisata Bantul. Dengan tujuan untuk mengenalkan desa wisata di Bantul dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Kepala Dispar Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, tema tersebut dipilih untuk mengangkat potensi desa wisata. Dengan jumlah 202 karya foto dari 81 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga:  Pemkab Bantul Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Desa Wisata Go Internasional

“Kenapa desa wisata, karena menjadi salah satu bentuk pengembangan ekonomi berbasis masyarakat. Sekaligus, mengolaborasikan berbagai potensi yang ada, baik seni, budaya, alam, termasuk sejarah dan edukasi, yang juga ikut dipromosikan,” terangnya.

Menurutnya, alasan melangsungkan lomba fotografi ini untuk memperbanyak stok atau update gambar destinasi wisata di Bantul. Kemudian akan menjadi bahan promosi pariwisata di wilayah tersebut.

“Sehingga keberadaan desa wisata yang sehat menjadi satu bentuk pembangunan ekonomi yang kuat di kawasan. Terlebih di luar kawasan aksesibilitas atau jalur menuju desa wisata juga kebagian jalur ekonomi melalui oleh-oleh atau yang lainnya,” imbuhnya.

Baca juga:  Pemkab Bantul Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Desa Wisata Go Internasional

Lebih lanjut, pengembangan ekonomi desa memiliki dampak positif dari berbagai elemen. Di antaranya kuliner, pemandu wisata, potensi seni budaya dan sebagainya, yang harapannya mempunyai nilai ekonomi.

“Kalau semuanya dapat berjalan lancar, tentu hal itu akan membantu peningkatan ekonomi. Terkhusus dapat menimbulkan dampak langsung bagi desa wisata tersebut,” pungkasnya.(cr13/sam)