MAHASISWI Unsoed sekaligus Duta Wisata/Mbekayu Kabupaten Banyumas 2022, Pramesty Padmaning (21) menuturkan bahwa kesadaran akan dunia wisata adalah sumber daya kekayaan negara yang tak akan pernah habis menjadi satu dari seluruh alasannya mengikuti ajang Mbekayu Banyumas dan berhasil meraih juara pertama. Dari kesempatan itu, ia bersama seluruh duta wisata lainnya melalui media sosial (medsos) untuk kenalkan serta memajukan lokawisata, budaya, dan kekayaan Banyumas lainnya.
Gadis muda yang kerap disama Pramesty, menuturkan bahwa keinginan dirinya mengikuti ajang Duta Wisata Banyumas sebagai Mbekayu adalah inisiatifnya sendiri. Di mana ia melihat potensi wisata di Banyumas sangat kaya, dari segi budaya, alam, kuliner hingga masyarakatnya yang mampu memikat setiap wisatawan untuk datang ke Banyumas.
“Suatu daerah bisa maju bukan hanya karena kekayaan alam atau teknologi saja. Tetapi potensi wisata bisa kita galakan seperti layaknya Yogyakarta serta Bali yang bisa terkenal dan maju karena wisatanya. Jadi sebagai Mbekayu Banyumas saya ingin membawa wisata daerah saya untuk dikenal semua masyarakat. Sehingga nantinya akan berdampak di sektor lainnya. Terutama perkembangan ekonomi dan kemakmuran masyarakat,” ujarnya, belum lama ini.
Sebagai duta wisata, ia melihat pengelolaan wisata di Banyumas sudah sangat baik. Terlihat dari penerapan 7 Sapta Pesona yaitu unsur keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan. Sehingga slogan untuk wilayah Banyumas disingkat menjadi Banyumas Mbetahi Ngangeni.
Pramesty mengaku tetap menyokong kemajuan wisata dengan melakukan pengoptimalan promosi dan pemasaran wisata melalui medsos. Baik secara pribadi, grup, maupun di pemkab.
Ia melihat media sosial akan sangat berpengaruh untuk memajukan lokawisata, budaya, dan kekayaan lainnya. Dengan adanya konten-konten dari media sosial dapat menarik wisatawan untuk datang ke lokawisata dan semakin sadar akan kekayaan yang ada di Banyumas
“Untuk pengembangan wisata alangkah baiknya kami sebagai generasi muda supaya sadar akan wisata terlebih dahulu. Bangga dan mencintai lokawisata, budaya, hasil kerajinan dan kekayaan lain yang kami miliki. Dan hal tersebut bisa kita lakukan dimulai dari daerah kita terlebih dahulu. Karena dari daerah untuk Indonesia maju dan besar melalui wisatanya,” paparnya. (fan/mg4)
