Pati  

Empat Titik Jalan Rusak Diusulkan Inpres Kedua

KONDISI: Nampak sejumlah pengendara sedang melintas di jalan Sukolilo-Prawoto yang diusulkan Inpres tahap kedua, belum lama ini. (LUTHFI MAJID/JOGLO JATENG)

PATI, Joglo Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati mengusulkan perbaikan sejumlah jalan yang mengalami kerusakan ke pemerintah pusat. Usulan tersebut melalui program Instruksi Presiden (Inpres) tahap kedua.

Plt Kabid Bina Marga pada DPUTR Pati, Hasto Utomo mengatakan, ada empat titik ruas jalan yang diusulkan lewat Inpres. Antara lain yakni jalan Sukolilo-Prawoto, Kayen-Beketel, Dukuhseti batas Jepara dan Pati-Tlogowungu.

“Dari pemerintah daerah sudah mengusulkan. Kayen-Beketel 2,5 kilometer, Sukolilo-Prawoto sepanjang 2,5 kilometer, Dukuhseti bts Jepara 3,3 kilometer, Pati-Tlogowungu 3 kilometer,” terang Hasto, Kamis (26/10).

Baca juga:  Musim Hujan Tiba, Saluran Drainase Diklaim Aman

Sementara anggaran perbaikan jalan dengan panjang belasan kilometer tersebut diusulkan sebesar Rp 42 miliar. Angka tersebut dibagi menjadi empat titik jalan yang diusulkan Inpres itu.

“Kayen-Beketel, Sukolilo-Prawoto dan Dukuhseti batas Jepara diusulkan masing-masing Rp 12 miliar. Sementara Pati-Tlogowungu diusulkan sebesar Rp 6 Miliar,” jelasnya.

Hasto menambahkan, usulan Inpres tahap kedua tersebut belum bisa pastikan pencairannya. Pihaknya hanya bisa memperkirakan bahwa usulan itu akan diumumkan pada tahun depan.

“Kemarin (25/10) saya sudah ke balai jalan berkoordinasi terkait usulan inpres tahap 2. Diharapkan Januari sudah ada kepastian dapat tidaknya,” imbuhnya.

Baca juga:  Proyek Perbaikan Jalan Pemkab Pemalang Hampir Rampung Keseluruhan

Untuk diketahui, 7 ruas jalan milik Kabupaten Pati telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui Inpres tahap pertama. Antara lain yakni Jaken-Batangan, Jaken-Jakenan, Jaken batas Blora, Gabus-Winong, Gabus-Tambakromo, Gabus-Pati, dan Pati-Gembong.

“Jalan inpres yang menangani langsung dari balai jalan. Sejauh ini berdasarkan pantauan saya ada yang sudah selesai dan ada yang masih proses,” tandas Hasto. (lut/fat)