Pemkab Terus Dorong Ekosistem Kopi di Sleman Makin Menggeliat

BERSAMA: Wakil Bupati Sleman Danang Maharasa (tengah) saat menghadiri pembukaaan ajang Festival Kopi Merapi yang diselenggarakan di Merapi Garden Cangkringan, Sabtu (28/10). (ISTIMEWA/ JOGLO JOGJA)

SLEMAN, Joglo Jogja – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus memberikan dorongan terhadap perkembangan ekosistem kopi di Bumi Sembada. Dorongan yang diberikan salah satunya melalui perhelatan Festival Kopi Merapi di Umbulharjo Cangkringan. Festival tersebut, diyakini mampu menggairahkan kembali usaha kopi di lereng Gunung Merapi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengapresiasi kegiatan yang melibatkan petani dan pelaku usaha kopi di lereng Merapi itu. Pasalnya dengan keterlibatan semua pihak akan mendorong terwujudnya pengembangan tersebut.

Danang juga menyakini, melalui festival tersebut, dapat menjadikan petani, pebisnis, dan para pecinta kopi di Sleman lebih bergeliat lagi. Sehingga, hal itu kedepannya akan membaes nama Kopi Merapi Sleman ke kancah nasional bahkan internasional.

Baca juga:  Ribuan Pelari Meriahkan Sleman Temple Run 8

“Ini merupakan bagian dari upaya kita semua, bersama-sama memberikan ruang kepada para petani kopi yang ada di Kabupaten Sleman, kepada para pebisnis kopi, dan juga para pecinta kopi untuk terus bisa memberikan semangat lagi agar kopi merapi ini agar bisa melegenda dan mempunyai nama besar lagi,” terangnya, Sabtu (28/10).

Menurut Danang, Kabupaten Sleman merupakan penghasil kopi yang luar biasa di wilayah lereng merapi diantara daerah Kapanewon Cangkringan, Kapanewon Pakem, dan Kapanewon Turi. Sebelum erupsi Merapi, lahan kopi di Kabupaten Sleman sekitar 800 hektar, akan tetapi setelah terjadinya erupsi mengalami penurunan. Saat ini, katanya, luas lahan kopi di Sleman sekitar 400 hektar.

Baca juga:  Pemkab Sleman Targetkan Angka Stunting Turun Hingga 14%

“Melihat potensi pasar di DIY saja sudah sangat banyak, karena saat ini menjamur warung-warung kopi di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan itu permintaan pasar kopinya sungguh luar biasa,” tambahnya.

Kendati begitu, ia berharap kepada semua elemen dan pemangku kepentingan yang ada, agar dapat bersama-sama meningkatkan produksi kopi di Sleman. Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor kopi.

Sementara itu, Lurah Kalurahan Umbulharjo Danang Sulistya Haryana mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sleman yang selama ini telah bersama-sama dalam mendukung peningkatan produksi dan kualiatas kopi di wilayah lereng merapi. “Festival Kopi Merapi yang ada di Kalurahan Umbulharjo ini sangat menarik dan mendapatkan banyak dukungan, terutama petani-petani kopi kita sudah mulai menggeliat kembali lewat gerakan tanam kopi yang diinisiasi oleh Bapak Wakil Bupati Sleman,” demikian kata dia. (bam/all)