Pemprov Jateng Ajak Mahasiswa Sukseskan Pemilu 2024

SUASANA: Kegiatan Sambang Kampus dan Seminar Kebangsaan di Auditorium FISIP Undip, Kota Semarang, belum lama ini. (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Kesbangpol Jateng akan menggelar Seminar Kebangsaan di beberapa universitas. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak mahasiswa dan generasi muda turut aktif dan menyukseskan Pemilu 2024. Sebab, pemilih pada Pemilu Serentak mendatang didominasi oleh gen Z dan milenial.

Gelaran acara bertajuk ‘Sambang Kampus dan Seminar Kebangsaan’ ini dilaksanakan pertama kali di Auditorium FISIP Undip, Kota Semarang, Jum’at (27/10). Acara dibuka langsung oleh PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Tak hanya berhenti sampai di Undip, Kesbangpol Jateng akan gelar kegiatan tersebut ke beberapa perguruan tinggi lainnya di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Jateng Haeruddin usai ditemui selepas acara berlangsung.

Baca juga:  Logistik Kotak Suara Datang, KPU Siapkan 4 Gudang Penyimpanan

“Hari ini kerjasama antara Kesbangpol dan Undip, namun bukan hanya Undip saja. Periode berikutnya ada UNS, Unsoed, Unnes, dan kita coba sambangi semua kampus,” ujar Haeruddin.

Kegiatan sambang kampus yang menyasar mahasiswa ini menjadi hal penting. Menurutnya, suksesnya Pemilu terjadi atas kolaborasi berbagai pihak, tak terkecuali mahasiswa. Ia berharap, melalu kegiatan ini, mahasiswa sebagai agen perubahan dapat mengawal Pemilu agar berjalan sebaik-baiknya.

“Mahasiswa bisa mengontrol, misalnya ada hal yang tidak pas mereka bisa memberikan kritikan untuk kita perbaiki sama-sama. Terlebih masyarakat kita masih ada kampanye hitam, dan hoaks,  harapannya teman teman mahasiswa dapat memberikan edukasi di situ,” tandasnya.

Sementara Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, mengajak mahasiswa sebagai generasi muda untuk berperan aktif mengawal Pemilu 2024 secara damai. Nana menilai, generasi muda berperan penting untuk menciptakan perhelatan Pemilu yang damai, kondusif, dan toleran.

Baca juga:  Tekan Inflasi, Pemprov Jateng Tingkatkan Operasi Pasar dan Bagikan Bibit Cabai

“Kami mengajak pihak kampus dan mahasiswa ikut menjalankan perannya. Mahasiswa ini kami harapkan dapat berperan sebagai kontrol sosial dan fasilitator, juga memberikan advokasi sekaligus edukator,” ujar Nana.

Lebih lanjut, ia menuturkan generasi muda di Provinsi Jateng maupun nasional mendominasi daftar pemilih tetap (DPT).  Dari jumlah DPT sebanyak 28.289.413 orang di Jateng, sekitar 32,05% atau 9.065.832 orang merupakan pemilih kategori milenial dan 20,83% atau 5.891.384 orang pemilih kategori GenZ.

“Kami melihat bahwa mahasiswa, termasuk dalam gfen Z dan milenial, adalah generasi terbesar yang akan melakukan pemungutan suara. Makanya kami mengajak rekan-rekan ini untuk melaksanakan hak pilihnya dan juga mahasiswa ini kita harapkan berperan dalam kontrol sosial,” jelas Nana.

Baca juga:  RSJD Amino Gondohutomo Siap Akomodir Layanan Konseling Mental bagi Caleg yang Gagal

Dalam kesempatan itu, Nana juga meminta kepada mahasiswa untuk memantau, sekaligus memberikan masukan mengenai situasi dan perkembangan yang ada selama tahapan Pemilu. Menurutnya, salah satu bentuk keterlibatan mahasiswa yang bisa dilakukan adalah ikut menjernihkan isu atau berita hoaks yang berpotensi muncul selam pemilu. Ia meminta mahasiswa bijak bermedia sosial.

“Mahasiswa harus memeriksa kebenaran atas informasi yang ada. Sebelum kita mengambil tindakan harus mengecek betul, harus ada sumber lain sebagai pembanding,” tandasnya. (luk/gih)