Figur  

Pelajari Video & Musik Otodidak, Raih Juara Pemuda Pelopor

Nadea Cipta Laksmita
Nadea Cipta Laksmita. (RIZKY ADRI KURNIADHANI/JOGLO JOGJA)

MENDAPATKAN predikat pemuda pelopor dengan raihan juara satu Bidang Agama Sosial dan Budaya merupakan hadiah manis Nadea Cipta Laksmita dalam peringatan Hari sumpah Pemuda. Semua itu ia raih lewat belajar ilmu video musik etnik otodidak, dengan tim yang solid.

Wanita yang akrab di panggil Nadea itu mengungkapkan, dalam mengikuti kegiatan pemuda pelopor itu dirinya mendapatkan informasi dari media sosial instagram, dan lewat grup pemuda kampungnya. Sehingga, ia mencari tau terkait kegiatan pemuda pelopor tersebut.

Di mana kategori pemuda pelopor itu ada lima bidang seperti bidang Bidang Agama Sosial dan Budaya, Bidang Inovasi Teknologi, Bidang Pendidikan, Bidang Pangan, dan  Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata. Dan akhirnya Nadea dalam kategori Bidang Agama Sosial dan Budaya dimana para finalis membawakan kemampuan yang dimilikinya masing-masing.

Baca juga:  Dorong Anak ‘Nakal’ Punya Masa Depan

“Dalam kegiatan pemuda pelopor itu saya membuat musik dan video, karena saya telah memiliki tim yang sudah lama. Bahkan saya juga pernah membuat video musik yang mengangkat tema kebudayaan hingga viral hingga masuk salah satu stasiun Televisi Nasional, dimana penyanyinya itu adalah tuna netra ang berasal dari pengamen Malioboro,” ungkapnya saat ditemui di Galeria mall dalam acara hari Sumpah Pemuda, Jumat (27/10).

Dara Kelahiran Yogyakarta itu menambahkan, yang ia ikuti dalam kegiatan pemuda pelopor dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) adalah mengangkat video musik etnik. Di mana nantinya dipresentasikan di depan juri secara langsung, terkait apa saja program yang dibuat.

Baca juga:  Manfaatkan Jaringan dalam Berkarir

“Jadi dalam presentasi itu seperti sidang skripsi, kita ditanyai bagaimana bisa bikin video, dan musik yang berbudaya, dan bagaimana saya bisa memiliki tim yang solid hingga saat ini dan sebagainya. Semua itu sebagai penentu dalam penilaiannya. Sehingga saya bisa memperoleh juara satu pemuda pelopor bidang Bidang Agama Sosial dan Budaya,” tambahnya.

Ia berharap, dengan diberikan penghargaan pemuda pelopor itu dirinya bisa memotifasi teman-teman yang ada di luar sana terlebih di media sosial. Bahwasanya pemuda itu harus bergerak maju, dan berinisiatif jangan menunggu untuk menjadi orang besar dahulu. (riz/all)