Berbagi Pengalaman Mengajar melalui Lokakarya Guru

AKTIF: Para peserta yang merupakan guru dari SDN Ngemplak Simongan 02 dan SDN Gisikdrono 01 saat Kegiatan Lokakarya pada hari kedua di SDN Gisikdrono 01 Semarang, Selasa (31/10/2023). (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Sebanyak 29 guru yang berasal dari SDN Ngemplak Simongan 02 dan SDN Gisikdrono 01 Kota Semarang mengikuti lokakarya bersama. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari. Tepatnya pada Senin (30/10/2023) hingga Selasa (31/10/2023). Para peserta yang mengikuti kegiatan ini saling berbagi pengalamannya saat mengajar anak didik di kelas.

Pemandu Lokakarya, Novira Mayasari mengatakan bahwa lokakarya gabungan ini memiliki dua tema yang berbeda. Pada hari pertama kegiatan ini bertema Mewujudkan Generasi Emas melalui Kreativitas Tanpa Batas yang dilaksanakan di SDN Ngemplak Simongan 02 dan tema pada hari kedua. Yakni Kolaboratif Menuju Budaya Positif, yang berlangsung di SDN Gisikdrono 02.

“Jadi untuk kegiatan hari pertama kemarin kita berbagi praktek baik. Kemudian mendiskusikan praktik baik yang sudah dilakukan guru selama ini masing-masing personel. Kemudian mebuat praktik baik kelompok,” kata Guru Penggerak SDN Ngemplak Simongan 02 itu pada Joglo Jateng, Selasa (31/10/2023).

Pada lokakarya di hari kedua, lanjut Maya, para peserta yang sudah dibagi menjadi lima kelompok diminta untuk merefleksikan diri dan mengevauasi dirinya masing-masing selama menjadi guru. Setelah itu, mereka akan mendiskusikan satu kasus yang pernah mereka alami dan mencari jalan keluarnya untuk nanti di presentasikan di depan kelompok lain.

“Jadi teman-teman menentukan sendiri ada di posisi mana saat menjadi guru. Ada di penghukum, ada di pemantau, atau lain sebagainya. Kemudian nanti dianalisis kenapa saya di posisi penghukum begitu, apa yang harus dilakukan, apa yang harus diperbaiki. Dan sampai pada akhirnya teman-teman ini menentukan harus berada di posisi kontrol mana. Nanti hasil diskusi akan di presentasikan kemudian akan diberi feedback dari kelompok lain,” paparnya.

Kepala SDN Ngemplak Simongan 02, Sugiyati mengaku, ini merupakan kolaborasi pertama kali dari kedua sekolah tersebut. Pihaknya berharap para guru dari kedua belah pihak mendapatkan pengalaman yang lebih baik lagi. Kemudian nantinya akan menambah semangat mereka untuk berkarya dan membuat inovasi pada saat mengajar.

“Sehingga para siswa juga akan lebih bersemangat, senang saat belajar, dan mendapatkan pelajaran yang bermakna serta bermanfaat,” katanya.

Di sisi lain, Kepala SDN Gisikdrono 01, Sumarni mengapresiasi atas kegiatan yang diinisiasi oleh SDN Ngemplak Simongan 02 ini. Pihaknya berharap, kolaborasi ini dapat memotivasi rekan-rekan guru di sekolahnya agar lebih dapat berinovas pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

“Tapi dengan adanya teman dari luar, mereka (para guru, Red.) jadi punya pandangan lain ‘oh ternyata di sekolah lain seperti ini’. Kalau saya seperti ini masih ada yang lebih. Jadi mereka bisa meningkatkan kompetensi mereka untuk mendampingi anak-anak dengan lebih baik lagi,” ungkapnya. (luk/mg4)