JEPARA, Joglo Jateng – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Haizul Maarif berharap kepada pemuda untuk mencontoh KH. Ahmad Fauzan. Selain hadir sebagai seorang pejuang, juga sosok yang berakhlak.
Hal tersebut, disampaikannya sewaktu Haul KH. Ahmad Fauzan 13 Rabiul Akhir 1445 Hijriyah di Desa Kedungleper, Kecamatan Bangsri. Bagi dia, sang Maestro ilmu akhlak dan tasawuf itu mesti dicontoh serta ditiru oleh anak muda.
“Kiai asli Jepara, bumiputera Jepara, tidak tanggung-tanggung muncul sebagai seorang pejuang era kemerdekaan. Menjadi Ketua PCNU pertama di Jepara. Pribadi yang santun dan disegani banyak orang, idola,” papar Haizul Maarif kepada Joglo Jateng, Minggu (29/10/23).
Berdasarkan pembacaan Gus Haiz, sapaan akrabnya, dalam sebuah kitab berjudul Alfiyah Alghozaliyah karangan KH. Ahmad Fauzan. Hal ini mengindikasikan pengarang merupakan sosok yang santun dan berbudi luhur.
Menurut Gus Haiz melalui Kitab Alfiyah Alghozaliyah, untuk menggapai akhlakul karimah langkahnya dengan mengamalkan amaliyah ahli tasawuf. Sebab, esensi dari tasawuf merupakan pencapaian akhlaqul karimah.
Sehingga, pada 28 Oktober atau hari sumpah pemuda dan 10 November hari pahlawan, pihaknya berharap mencontoh bumiputera Jepara (KH. Ahmad Fauzan). Selain hadir sebagai seorang pejuang, juga baik dalam bermasyarakat.
“Untuk mencari guru dari pendidikan karakter, tidak perlu jauh-jauh mendatangkan sosok dari luar kota. Karena di Jepara sendiri sudah ada, namanya Kiai Fauzan. Alim ulama, cerdas intelektual, emosional dan spiritual,” pungkasnya. (cr2/fat)
