KPU Kota Semarang Terima 9.292 Unit Tinta untuk Pemilu 2024

FOTO BERSAMA: Ketua KPU Kota Semarang Henry Cassandra Goeltomo dan Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono usai membuka truk kiriman tinta dari Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (3/11/2023). (FADILA INTAN QUDSTIA/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang menerima sebanyak 9.292 unit tinta untuk pemilihan umum (pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang. Diketahui, tinta tersebut akan dibagikan ke sekitar 4.600 TPS. Termasuk TPS khusus yang masing-masing diberi 2 buah tinta.

Proses penerimaan itu dilakukan di Blok E No. 39, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Lalu, diawasi oleh pihak terkait seperti KPU dan Bawaslu Kota Semarang serta Polrestabes.

Ketua KPU Kota Semarang Henry Cassandra Goeltomo mengatakan, barang logistik itu berasal dari Tangerang, Provinsi Banten. Lebih lanjut, untuk barang logistik lainnya seperti bilik suara dijadwalkan datang pada Senin (6/11/2023) mendatang.

“Gudang ini kita jadikan sebagai gudang induk untuk melakukan semua kegiatan yang berhubungan dengan logistik. Termasuk nanti penerimaan dan sortir,” ucapnya saat ditemui Joglo Jateng, Jumat (3/11/23).

Lebih lanjut, ia menerangkan, nantinya KPU akan melakukan penyortiran surat suara sebelum akhirnya nanti dilipat, dan diserahkan ke kotak suara. Logistik kotak suara sendiri juga akan dipusatkan di gudang yang sama.

“Baru nanti kita akan distribusikan ke lokasi TPS,” jelas Henry.

Ada kemungkinan, surat suara baru akan dicetak setelah pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT). Surat suara diperkirakan akan tiba di akhir November atau Desember.

Gudang logistik, kata Henry, akan dijaga ketat oleh pihak KPU Kota maupun Polrestabes Semarang. Ia percaya, keterlibatan aparat kepolisian dapat mengamankan barang logistik lainnya sampai hari H pemilu.

“Karena kita juga koordinator soal mekanisme keamanan karena sudah diatur juga dalam keputusan KPU. Saya kira di Operasi Mantap Brata juga sudah dijelaskan secara detail. Dan nanti untuk penjagaan akan lebih ditingkatkan lagi ketika tahap dua,” tuturnya.

Setelah DCT, tahapan selanjutnya adalah kampanye yang akan dimulai pada Selasa (28/11) mendatang. Setelah itu, nanti akan ada koordinasi soal dana kampanye, hingga titik lokasi yang diperbolehkan peserta pemilu untuk berkampanye.

Sementara itu, Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan dua petugas untuk menjaga keamanan di gudang logistik mulai Jumat (3/11/2023) hingga masa pemilu berakhir. Selain itu, pihaknya telah memasang 7 kamera CCTV baik di dalam maupun luar gudang.

“Di sini juga ada CCTV yang bisa dihubungkan ke digital seperti di aplikasi Libas. Sehingga kita bisa mengawasi apa yang ada di sini, serta kita pantau jadi dobel pemantauan,” pungkasnya. (cr7/mg4)