Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Learning Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa

Oleh: Tutiati, S.Pd
Guru SD N 03 Asemdoyong, Kec. Taman, Kab. Pemalang

PEMBELAJARAN inquiry merupakan model pembelajaran yang dapat mengaktifkan proses belajar siswa. Kemudian mengembangkan keterampilan berpikir secara kritis dan kreatif, sekaligus melatih keterampilan berkolaborasi secara terbuka bagi peserta didik.

Inquiry learning adalah metode belajar yang mengajak peserta didik untuk aktif bertanya dan bereksperimen secara mandiri selama proses belajar. Model pembelajaran inquiry learning adalah kegiatan belajar yang menekankan pada pengembangan keterampilan dan kebiasaan berpikir yang memungkinkan peserta didik untuk melanjutkan pencarian pengetahuan. Dengan kata lain siswa dituntut untuk berpikir kritis, logis, melakukan identifikasi masalah, dan menemukan sendiri jawabannya dengan melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan.

Baca juga:  Coaching untuk Supervisi Akademik

Keaktifan belajar siswa adalah suatu kondisi, perilaku, atau kegiatan siswa seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas. Kemudian dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerja sama dengan siswa lain. Di samping itu bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

Keaktifan belajar siswa merupakan unsur terpenting dalam pembelajaran. Karena keaktifan akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan. Semakin tinggi keaktifan siswa, maka keberhasilan proses belajar akan semakin tinggi.

Menurut Sardiman (2011), keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berpikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Sedangkan menurut Surtikanti dan Santoso (2007), pembelajaran yang berkualitas adalah terlibatnya peserta didik secara aktif dalam pembelajaran.

Baca juga:  Media Diorama Siklus Air Membuat Pembelajaran IPA Menyenangkan

Keterlibatan yang dimaksud adalah aktivitas mendengarkan, komitmen terhadap tugas, mendorong untuk berpartisipasi, menghargai pendapat, menerima tanggung jawab. Kemudian bertanya kepada pengajar atau teman dan merespon pertanyaan.

Keaktifan dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya. Peserta didik juga dapat melatih berpikir kritis, serta dapat memecahkan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar aktif adalah mempelajari dengan cepat dan tanggap, menyenangkan, penuh semangat, dan mempelajari sesuatu dengan baik. Siswa aktif harus dapat mendengar, melihat, menjawab pertanyaan, dan mendiskusikan dengan orang lain.

Baca juga:  Pembelajaran Kontekstual Kurikulum Merdeka pada Pokok Bahasan Fungsi Linear

Dengan penerapan pembelajaran inquiry learning ini keaktifan belajar siswa jadi meningkat. Siswa jadi lebih aktif, kreatif, dan kritis dalam mengembangkan pola pikir maupun bertingkah laku. (*)