TK PG Rendeng Ajarkan Kemandirian hingga Permainan Tradisional

DISIPLIN: Siswa TK PG Rendeng saat berdoa sebelum makan bersama, beberapa waktu lalu. (UMI ZAKIATUN NAFIS/JOGLO JATENG)

KUDUS, Joglo Jateng – Praktik penerapan konsep pembelajaran inkuiri yang diterapkan Taman Kanak-kanak (TK) PG Rendeng terus menjadikan para guru selalu berinovasi. Program ini dilakukan melalui pembelajaran berbasis pengenalan pelestarian permainan tradisional. Tidak hanya itu, siswa juga diajarkan nilai kemandirian dan pengolahan motorik.

Kepala TK PG Rendeng, Erny Susanti mengatakan, praktik yang dilakukan TK PG Rendeng yaitu pembiasaan kemandirian siswa. Salah satunya dengan mengajarkan kepada siswa untuk makan dan mencuci piring secara mandiri. Sehingga anak bisa belajar mengantre, bersabar, dan bertanggung jawab.

“Ini bagian dari capaian pembelajaran nilai agama dan budi pekerti. Mereka juga bisa belajar menghabiskan makanan agar mengurangi sampah dan menghindari mubazir. Tahu bahwa makanan itu bukan hanya untuk dia, tapi juga teman-temannya,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Ditambahkan Erni, bahwasanya kemandirian juga bagian dari hasil program ini. Anak-anak bisa meletakkan sandal sesuai tempat serta mengambil peralatan dan makanan sesuai dengan porsi yang diinginkan.

“Tak lupa berdoa sehabis makan. Untuk makan mereka pun menunggu teman yang lain selesai mengambil makanan,” tambahnya.

Dikatakan Erni, para siswa juga diajarkan untuk cuci piring sendiri secara bergantian. Hal ini juga merupakan salah satau alternatif untuk membangun motorik fisik dan mengajarkan fungsi dari benda-benda sekitar.

“Mereka juga belajar menghemat air dan sabun. Secara fungsi sosial dan emosional mereka terbentuk,” imbuhnya.

Erni mengungkapkan, TK PG Rendeng selalu menggelorakan jargon ‘percaya diri, gembira, dan religius’. Percaya diri dalam artian anak tidak takut kotor dan mau mencuci sendiri.

“Gembira ketika anak tidak merasa terpaksa untuk makan. Dan religius dengan mengajarkan berdoa sebelum makan,” tambahnya.

Terakhir ia menambahkan, TK PG Rendeng dibawahi Djarum Fondation mewadahi para guru untuk terus belajar dan berinovasi. Di samping itu, fasilitas baru berupa ruang makan anak dan taman mini menjadi sarana pendukung keberhasilan pendidikan di sini.

“Dengan adanya program ini, perkembangan anak-anak bertambah. Khususnya dalam proses berpikir. Mereka rasa ingin tahunya lebih tinggi,” pungkasnya. (cr8/mg4)