Bapenda Jateng Resmikan Samsat Coorporate Pertama

KETERANGAN: Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat launching Samsat Corporate di Kota Semarang, Selasa (7/11/23). (LU'LUIL MAKNUN/JOGLO JATENG)

SEMARANG, Joglo Jateng – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah resmi meluncurkan Samsat Corporate di PT Triangle Motorindo (Viar Motor), Selasa (7/11/23). Samsat Corporate pertama di Jateng ini diresmikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. Turut hadir 109 perwakilan dari berabagai perusahaan di Jateng.

Kepala Bapenda Jateng Nadi Santoso mengatakan, realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) tahun 2023, kini baru 76 persen, padahal targetnya Rp 6,02 triliun. Diharapkan adanya Samsat Corporate ini dapat mendongkrak peningkatan PKB. Sehingga bisa mencapai target pada akhir tahun 2023 mendatang.

Baca juga:  Samsat Jateng Bebas Denda Kembali Digelar

“Harapan kita dengan Samsat Corporate ini ada percepatan paling tidak mendekati 100 persen nanti di akhir tahun,” kata Nadi usai meluncurkan Samsat Corporate.

Dalam waktu kurang dari dua bulan ini, pihak Bapenda Jateng akan terus melakukan sosialisasi juga inovasi. Tujuannya agar masyarakat patuh dalam membayar pajak.

Lebih lanjut Nadi menyebut program ini akan melayani karyawan setiap hari. Dari perusahaan akan menugaskan karyawan yang nantinya akan didampingi oleh petugas Bapenda Jateng. Pihaknya telah melakukan sosialisasi ke 15 perusahaan, dan ke depan jumlah ini akan terus bertambah.

Baca juga:  Samsat Jateng Bebas Denda Kembali Digelar

“Tergantung perusahaan. Kalau di Perusahaan setiap hari bisa dilayani. Potensinya sekitar 500 perusahaan tentu secara bertahap,” tambahnya.

Sementara Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengapresiasi Program Samsat Corporate yang digagas Bapenda Jateng ini. Menurutnya, inovasi pembayaran pajak di perusahaan ini merupakan bentuk peningkatan layanan kepada masyarakat.

“Bagi kami pemerintahan adalah salah satu bentuk untuk meningkatkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dan lebih pro aktif,” ungkapnya.

Menurutnya, Samsat Corporate menghadirkan efektifitas. Pekerja bisa membayar pajak di perusahaannya sendiri. Mereka masih bisa bekerja, tapi tanggung jawabnya sebagai warga negara tetap terpenuhi. Selain itu, melalui Samsat Corporate pendapatan asli daerah (PAD) juga diharapkan bisa meningkat.

Baca juga:  Samsat Jateng Bebas Denda Kembali Digelar

“Sehingga diharapkan dengan adanya Samsat Corporate ini akan meningkatkan PAD dan dana ini juga akan kembali pada masyarakat. Seperti sarana prasarana dan pembangunan yang nanti akan dirasakan,” ucapnya. (luk/gih)