SEMARANG, Joglo Jateng – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bringin 01 mengajak para siswanya untuk memilah hingga mengolah sampah menjadi hasil karya yang menghasilkan nilai ekonomis melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Hasil karya tersebut ditampilkan dalam kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah.
Kepala Sekolah SDN Bringin 01, Muhammad Hasan Rifai mengukapkan, pihaknya menggunakan bahan-bahan olahan sampah yang berasal dari lingkup sekolah maupun luar sekolah. Melalui program Sedekah Sampah, setiap Jumat para siswa membawa sampah dari rumah dan nantinya akan dikelola oleh mereka di sekolah.
“Kalau tidak salah program itu sudah berjalan sejak empat bulan yang lalu,” ucapnya saat dihubungi Joglo Jateng, kemarin.
Adapun alur kegiatan dalam P5 ini di antaranya sosialisasi kepada orang tua guna mendapatkan dukungan penuh dalam kegiatan tersebut. Kemudian mengajak anak-anak belajar untuk memahami bahayanya sampah, hingga mengundang narasumber dari orang tua yang memiliki keterlibatan dalam Bank Sampah.
“Dalam pembuatan karya, tiap kelas berbeda-beda. Kelas 1 khusus mengolah sampah dari sedotan plastik menjadi barang yang berguna seperti hiasan dan sebagainya. Lalu kelas 2 sampai 6 mengolah botol plastil. Plastik kresek diubah menjadi pakaian dan tempat pensil, box tisu, dan celengan,” ungkapnya.
Begitu hasil karya olahan sampah itu selesai dikerjakan oleh siswa, kata Hasan, kemudian langsung diperjualbelikan dengan harga yang ekonomis. Mulai dari Rp 1 ribu hingga Rp 20 ribu per barangnya. (cr7/mg4)