JEPARA, Joglo Jateng – Dunia olahraga di Kabupaten Jepara semakin berwarna dan berkualitas. Pasalnya, salah satu wasit sekaligus juri karatenya secara resmi menjadi wasit tingkat Asia, dengan predikat A.
Orang itu adalah Luluk Agus Yulianto. Ia resmi diangkat sebagai wasit tingkat Asia dengan predikat A. Hal itu, diperoleh usai menjalani serangkaian ujian di Negara Kazakhstan, Minggu (5/11) .
Yulianto, sapaan akrabnya, membeberkan bahwa dirinya mulai menekuni dunia perwasitan sejak tahun 2012. Seiring berganti kalender, tiap waktu itu pula menjalani upgrading dari juri predikat B ke A. Begitu seterusnya.
Tidak lama, empat tahun setelahnya, ia kemudian mengantongi lisensi sebagai wasit tingkat Nasional dengan predikat A. Meski kelasnya sebagai seorang wasit terus berkembang, ia juga pernah gagal.
“Jadi di tahun 2019 mengikuti penataran wasit di seluruh dunia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Namun gagal ketika pandemi Covid-19 di tahun 2020,” papar Yulianto kepada Joglo Jateng lewat sambungan telepon, Selasa (7/11).
Tidak menyerah, selanjutnya ia menyelesaikan rangkaian ujian wasit tingkat Asia di Uzbekistan tahun 2022, dengan predikat B. Baru di tahun selanjutnya, di Kazakhstan memperoleh predikat A.
Tidak heran, jika penggodogan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jepara berjalan optimal. Lantaran digenjot oleh pengalaman Yulianto yang menjabat sebagai seorang pelatih di Forki Jepara.
Dibuktikan, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 Jawa Tengah, di cabang olahraga (Cabor) karate target awal hanya tiga emas. Namun, garis tangan tertulis berbeda, Jepara justru borong enam emas.
Sementara itu, salah satu anak didiknya yang belajar sejak kelas empat Sekolah Dasar (SD), Carolin Caseyprila Mandagi bakal tanding di kejuaraan internasional dunia pelajar di Portugal Desember mendatang.
Bagi Ketua Forki Jepara sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, Haizul Maarif, kehadiran sosok yang ber-SDM unggul dan tangguh bakal mewarnai dunia olahraga di Jepara.
“Tentu menjadi nilai plus. Selamat kepada Luluk Agus Yulianto atas predikat wasitnya yang mencapai tingkat Asia. Patut diapresiasi. Karena Yulianto juga, dunia olahraga di Jepara semakin lebih baik,” terang Haizul Maarif.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jepara, Syamsul Anwar akan terus konsisten dalam menjalankan sebagaimana tugas pokok dan fungsi KONI pembina para atlet berprestasi. Tidak hanya sekarang, melainkan sampai hari esok yang akan datang.
“Terpenting bagi Jepara untuk semangat dalam mengasah skill sebaik mungkin. Jangan patah arang, akan kami bina semaksimal mungkin melalui Ketua Cabang Olahraga maupun para pelatih,” pungkas Syamsul. (cr2/gih)
