KOTA, Joglo Jogja – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan penambahan tiga alat pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Nitikan dan Karangmiri. Untuk penambahan alat itu dianggarkan 1,4 miliar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan progres pengolahan sampah salah satunya dengan melakukan penginstalan tiga alat pengolahan sampah. Nantinya pemasangan itu akan dilakukan di TPS Nitikan dan Karangmiri.
“Saat ini kita sedang dilakukan penataan di karangmiri dan nitikan. Tadi pagi saya ke Nitikan dan ada dua set alat. Di mana satu set alat pengolahan sampah menunggu yang kemungkinan akan datang pada akhir November ini,” ungkapnya dalan jumpa pers di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (8/11)
Ia menambahkan, dari tiga alat itu akan disiapkan satu set untuk pengolahan sampah plastik. Sehingga di bulan Desember akan ada peningkatan kapasitas pengolahan sampah di Nitikan. Di mana sebelumnya berkapasitas 10 ton bisa jadi 30 ton, serta di Karangmiri dari setengah ton menjadi lima ton.
Sementara itu, Sub Koordinator Kelompok Substansi Penanganan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Mareta Hexa Sevana mengatakan, di TPS 3R Nitikan akan ditambah tiga unit mesin gibrik, satu mesin pencacah plastik, satu mesin peleleh/extruder plastik dan satu oven pencetak plastik.
Selain itu mesin conveyor ditambah dua set guna pemilah dan feeder untuk dikoneksikan ke mesin gibrig. Total anggaran untuk pengadaan mesin-mesin itu sekitar Rp 1,4 miliar dari APBD Perubahan tahun 2023 Kota Yogyakarta.
“Sudah pemesanan menggunakan sistem e-katalog. Nantinya juga ada mesin oven pencetak plastik fungsinya bisa untuk mencetak menjadi bentuk batako, gelas, papan dan balok sesuai dengan cetakan yang tersedia,” pungkasnya. (riz/all)