SLEMAN, Joglo Jogja – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerima apresiasi Bunda PAUD dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Apresiasi ini diberikan atas kontribusi serta peran Bupati Sleman dalam mengawal Gerakan Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan.
Kustini melalui pesan tertulisnya mengatakan, Pemkab Sleman melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus berkomitmen untuk mengadvokasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. “Salah satunya yakni dengan meniadakan tes Calistung (Baca, Tulis, Hitung) sebagai syarat masuk ke jenjang SD. Dengan begitu diharapkan masa transisi dari PAUD ke SD dapat dilalui anak dengan proses yang lebih menyenangkan,” terangnya, Rabu (8/11).
Pasalnya, hal tersebut sesuai dengan yang tertuang dalam Surat Edaran No. 0759/C/HK.04.01/2023 yang mengatur tentang penguatan transisi dari sekolah jenjang PAUD menuju Sekolah Dasar. “Tujuannya yakni untuk memenuhi hak-hak anak guna mendapatkan kemampuan fondasinya,” imbuhnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga meninjau langsung beberapa SD di Kabupaten Sleman untuk mengawal Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Hal itu dilakukan dengan harapan gerakan tersebut berjalan dengan baik.
Pada kesempatan tersebut Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, proses belajar secara menyenangkan merupakan esensi dari program Merdeka Belajar. Dalam hal ini, lanjutnya, Kemendikbud ristek memfokuskan pada PAUD yang menurutnya memiliki peran yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak.
“Kalau anak di periode PAUD dan awal SD merasakan bahwa belajar itu menyenangkan, maka kemungkinan ia menjadi pembelajar sepanjang hayat itu besar. Dan itulah kuncinya dari pendidikan kita,” katanya.
Ia menambahkan, ada tiga tujuan atau target dari Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan. Seperti halnya menghilangkan tes Calistung sebagai syarat masuk SD, melakukan masa pengenalan atau orientasi kepada anak yang masuk ke jenjang SD, dan melakukan proses pembelajaran yang berkesinambungan antara PAUD dan SD. (bam/all)