BANTUL, Joglo Jogja – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul pastikan rekayasa lalu lintas urai kemacetan saat libur akhir pekan serta menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Seperti beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan di Jalan Parangtritis.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul Sri Harsono mengatakan, Jalan Parangtritis selalu menjadi perhatian pihaknya. Lantaran ruas jalan tersebut menjadi akses utama menuju wisata Pantai Parangtritis dan pantai lain di sekitarnya.
“Kami selalu mengupayakan agar tidak terjadi kemacetan yang parah di ruas jalan di Bantul, khususnya titik-titik yang selalu ramai seperti Jalan Parangtritis. Sehingga arus kendaraan menuju di jalan utama menuju destinasi wisata pantai itu menjadi perhatian kami,” ungkapnya.
Menurutnya, beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan di Jalan Parangtritis, yaitu di ruas jalan sebelum Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) dan Simpang Empat Bakulan. Kemudian, ke Utara lagi yaitu Perempatan Manding dan Simpang Tiga Tembi.
Pihaknya mengantisipasi, jangan sampai terjadi antrean di TPR Jalan Parangtritis sampai menyentuh jembatan Kretek 1, lantaran jembatan tersebut sudah cukup berumur. Lalu, di Perempatan Bakulan antrean bus terutama, hampir menyentuh Kalurahan Patalan.
“Kemudian, di Perempatan Manding kemacetan hampir menyentuh Perempatan Bakulan, dan yang terakhir di Simpang Tiga Tembi. Beberapa titik ini yang menjadi perhatian kami agar tidak terjadi kemacetan,” tambahnya.
Sementara itu, pihaknya menambahkan, dengan dibukanya Jembatan Kretek 2, kemacetan mulai dapat teratasi. Sehingga jika terjadi kemacetan di Jalan Parangtritis, arus kendaraan dipecah menjadi dua, yaitu ke Jalan Parangtritis dan ke Jembatan Kretek 2 yang nantinya keluar melalui Jalan Samas.
“Seandainya antrean sudah sedemikian padat bisa dialihkan ke Jembatan Kretek 2. Kemudian lewat Jalan Samas ke arah Bantul, lalu menuju Simpang Empat Dongkelan. Nanti manajemen rekayasanya seperti itu,” imbuhnya.
Selain itu, Dishub Bantul telah mempersiapkan dalam mengendalikan kepadatan arus lalu lintas menghadapi libur perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sejak jauh-jauh hari. “Nataru kami sudah melakukan survei lalu lintas. Serta sudah menghitung besaran volume kendaraan seperti apa, sehingga nanti akan sangat membantu untuk mengendalikan kemacetan,” pungkasnya.(cr13/sam)
