TS-TS Gairahkan Pembelajaran Fotosintesis Kelas 4

Oleh: Nur Casmiyati, S.Pd
Guru SDN 04 Klareyan, Kec. Petarukan, Kab. Pemalang

KONDISI awal siswa pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) kelas IV pada materi Fotosintesis di SDN 04 Klareyan kurang begitu efektif. Karena ketuntasan siswa hanya mencapai 55% dari 20 siswa. Ini dikarenakan guru kurang tepat dalam pemilihan motede atau model pembelajaran.

Salah satu contoh pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka (Kurmer) adalah pembelajaran dengan metode Cooperative Learning tipe Two Stay and Two Stray (TS-TS). Menurut Lie (2004:61), TS-TS merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat memberikan kesempatan kepada anggota kelompok yang berdiskusi untuk membagi hasil dan informasi kepada kelompok lain.

Senada dengan Lie, Spencer Kagan dalam buku yang dikutip Miftahul Huda (2011: 141) menyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TS-TS atau dua tinggal dua tamu adalah metode yang memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya.

Baca juga:  Cara Mudah Berhitung Matematika di SD dengan Ludo Math Game

Model pembelajaran kooperatif model TS-TS menjadi salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi kepada kelompok lain. Dalam model pembelajaran ini siswa dihadapkan pada kegiatan mendengarkan apa yang diutarakan oleh temannya ketika sedang bertamu. Sehingga secara tidak langsung siswa akan dibawa untuk menyimak apa yang diutarakan oleh anggota kelompok yang menjadi tuan rumah tersebut. Dalam proses ini, akan terjadi kegiatan menyimak materi pada siswa.

Penggunaan model pembelajaran kooperatif TS-TS akan mengarahkan siswa untuk aktif. Baik dalam berdiskusi, tanya jawab, mencari jawaban, menjelaskan, dan menyimak materi yang dijelaskan oleh teman. Selain itu, alasan menggunakan model pembelajaran TS-TS ini karena terdapat pembagian kerja kelompok yang jelas tiap anggota kelompok, siswa dapat bekerja sama dengan temannya. Kemudian dapat mengatasi kondisi siswa yang ramai dan sulit diatur saat proses belajar mengajar.

Baca juga:  Membangun Habitus Literasi Siswa dengan Comic Life di Sekolah Dasar

Dalam menerapkan motode pembelajaran Cooperative Learning tipe Two Stay and Two Stray pada mata pelajaran IPA di kelas IV semester 1 materi Proses Fotosintesis SDN 04 Klareyan, siswa mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini dilihat dari kondisi awal ketuntasan siswa yang hanya 55% meningkat menjadi 95% dari 20 siswa.

Dalam proses pembelajaran dengan model TS-TS pada pembelajaran ekosistem di kelas IV, secara sadar ataupun tidak sadar, siswa akan melakukan salah satu kegiatan berbahasa yang menjadi kajian untuk ditingkatkan. Yaitu keterampilan menyimak.

Baca juga:  Metode Pendekatan Tingkatkan Kemampuan Anak Lamban Belajar

Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif TS-TS seperti itu, siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan menyimak secara langsung. Dalam artian tidak selalu dengan cara menyimak apa yang guru utarakan yang dapat membuat siswa jenuh.

Dalam penerapan model pembelajaran TS-TS, siswa juga akan terlibat secara aktif. Sehingga akan memunculkan semangat siswa dalam belajar (aktif). Sedangkan tanya jawab dapat dilakukan oleh siswa dari kelompok satu dan yang lain, dengan cara mencocokan materi yang didapat dengan materi yang disampaikan. Dengan begitu, siswa dapat mengevaluasi sendiri, seberapa tepatkah pola pikirnya terhadap suatu konsep dengan pola pikir narasumber.

Jadi penggunaan model pemelajaran kooperatif TS-TS ini dalam pembelajaran Fotosintesis di kelas IV sangat tepat. Karena sudah terbukti dapat meningkatkan keaktifan dan ketuntasan siswa dalam pembelajaran. (*)