Pemkot Yogyakarta Pastikan 10 Proyek Strategis Selesai di 2023

MEGAH: Nampak para pekerja saat mengerjakan pembangunan entrance atau gerbang masuk Taman Budaya Embung Giwangan Yogyakarta, belum lama ini. (ISTIMEWA/JOGLO JOGJA)

KOTA, Joglo Jogja – Terdapat 10 paket strategis pekerjaan fisik Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta Tahun 2023 yang masih dalam proses pembangunan. Meski begitu di pastikan pengerjaan tersebut akan selesai tepat waktu di akhir tahun, mengingat pebangunan sesuai jadwal.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setyo Wacono mengatakan, sepuluh paket strategis Pemkot Yogyakarta Tahun 2023 meliputi revitalisasi Pasar Sentul, pembangunan entrance dan panggung terbuka Taman Budaya Embung Giwangan, pemeliharaan berkala Jalan Gedongkuning.

Selain itu, ada pembangunan Kantor Kemantren Gondomanan serta pembangunan saluran air hujan Kemantren Gedongtengen dan Gondokusuman, rehabilitasi sanitasi Kawasan Kraton Kelurahan Patehan dan Kelurahan Kadipaten. Termasuk pembangunan Taman Kanak-kanak Negeri 6 Kota Yogyakarta serta pemeliharaan berkala Jalan Balirejo.

Baca juga:  Pemprov Jateng Terima 2 Truk Hibah untuk Jadi Kendaraan Pengendali Inflasi

Lanjutnya, proses pembangunan 10 paket strategis Pemkot Yogyakarta sekarang ini masih sesuai tata kala dari perencanaan. Oleh sebab itu pihaknya yakin sepuluh paket strategis itu dapat diselesaikan pada tahun ini.

“Dari sisi progres saya melihat bahwa pembangunan sepuluh paket strategis masih  on schedule (sesuai jadwal),” ungkapnya di Yogyakarta, Senin (13/11).

Ia menambahkan, sepuluh paket strategis Pemkot Yogyakarta yang cukup besar adalah revitalisasi Pasar Sentul serta pembangunan entrance dan panggung terbuka Taman Budaya Embung Giwangan. Untuk, perkembangan pembangunan revitalisasi Pasar Sentul mendekati 80 persen dan di Taman Budaya Embung Giwangan mencapai sekitar 69 persen.

Baca juga:  Taj Yasin Dorong Karawitan dan Dalang Anak Pentas di Kota Lama

“Pembangunan di Taman Budaya Embung Giwangan lebih rendah karena mulainya  belakangan dari pada Pasar Sentul. Tapi target pada akhir tahun bisa terselesaikan,” paparnya.

Hari menyatakan kondisi musim hujan yang mundur pada tahun ini membantu proses pembangunan pekerjaan fisik Pemkot Yogyakarta. Pihaknya optimis saat musim hujan tiba, sebagian besar pekerjaan fisik sudah dilaksanakan misalnya untuk bangunan gedung sudah terpasang atap.

“Pekerjaan konstruksi sangat membantu kaitannya turunnya hujan agak belakangan. Pembangunan-pembangunan yang rentan terhadap air seperti pembangunan gedung semua sudah bisa terpasang atap. Paling tidak manakala turun hujan dan sebagainya, pekerjaan di bawahnya sudah bisa sambil dikerjakan,”jelasnya.

Baca juga:  Bawaslu Kota Semarang Selesaikan 1.144 Upaya Pencegahan selama Pilkada 2024

Sepuluh proyek strategis itu menggunakan dana APBD Kota Yogyakarta tahun 2023. Namun sebagian anggaran bersumber dari dana keistimewaan (Danais) DIY yang dikelola dalam APBD Kota Yogyakarta tahun 2023 misalnya revitalisasi Pasar Sentul di kawasan cagar budaya Pakualaman dan Taman Budaya Embung Giwangan. (riz/all)