Jepara  

Perjuangan Status Pahlawan Nasional Ratu Kalinyamat sampai Portugal

SYUKURAN: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat bersama Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta melakukan arak-arakan usah Ratu Kalinyamat ditetapkan sebagai pahlawan nasional, Senin (13/11/23). (MUHAMMAD AGUNG PRAYOGA/JOGLO JATENG)

JEPARA, Joglo Jateng – Proses menobatkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional bukanlah hal mudah. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, Pratikno.

Perjuangan itu, kata dia, menghabiskan tenaga dan finansial yang tidak sedikit. Terhitung miliaran rupiah untuk mencari data primer. Melewati bentangan benua. Kemudian menemukannya di negara Portugal.

“Terbangnya tim peneliti ke Portugal, lantaran di Indonesia hanya memiliki data sekunder, berupa serpihan cerita. Dokumen yang original di luar Indonesia (Portugis), di gereja,” papar Pratikno kepada Joglo Jateng, Senin (13/11/23).

Baca juga:  Agus Sutisna Dukung Inovasi Perumda Aneka Usaha di Kabupaten Jepara
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, Pratikno
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, Pratikno.

Menurutnya, keberadaan data sekunder hanya sebagai pelengkap atau pendukung Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional, tapi bukan patokan. Setelah data primer diungkap dan dirasa cukup, baru bisa dinobatkan.

Berangkat dari hal tersebut, pihaknya mengapresiasi atas kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara telah mendukung proses Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional. Yakni melalui administrasi.

Lebih lanjut, pihaknya juga menghaturkan terimakasih kepada Wakil Ketua Majelis Permusawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat. Karena ia selama ini telah membantu penobatan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.

“Perjuangan beliau kalau tidak salah dimulai sejak tahun 2007 lalu, mengusulkan tapi gagal. Memasuki tahun 2017, berakhir sama. Baru kemudian di tahun 2023 ini, berhasil,” terang dia.

Baca juga:  Siapkan 14 Ranperda 2024, Gus Haiz: Demi Jepara Lebih Baik

Pada kesempatan itu, Pratikno juga mengikuti syukuran atas dinobatkannya Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional. Syukuran itu berlangsung dari Kecamatan Welahan sampai Jepara.

Para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara, berdiri di atas mobil sambil mengiringi keanggunan sosok Ratu Kalinyamat. Sedangkan, pimpinan dinas mengikuti dengan mobil tertutup. (cr2/fat)