PEMALANG, Joglo Jateng – Masih banyaknya jabatan eselon II yang kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang disoroti oleh anggota Wakil Rakyat Pemalang. Mereka menginginkan agar eksekutif mempercepat seleksi yang direncanakan selesai pada Desember ini, dengan dukungan penuh selama prosesnya.
Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Pemalang Edi Susilo mengungkapkan, dirinya siap mendukung eksekutif dalam seleksi pengisian jabatan eselon II. Total ada 16 jabatan eselon II yang masih kosong, beberapa di antaranya terjadi kekosongan selama hampir setahun lebih, dan hanya diisi oleh pejabat eselon III sebagai Pelaksana tugas (Plt).
“Seluruh proses pasti kami (DPRD Pemalang, red) mendukung Pak Bupati. Namun melihat sudah kosong selama satu tahun lebih, harapannya bisa lebih cepat, dengan menggunakan sistem merit pada pelaksanaannya, sehingga mendapatkan pejabat yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan penempatannya,” ujarnya.
Penegasan pada tahapan seleksi agar sesuai kompetensi dilakukan, karena belajar pada kasus sebelumnya, yaitu Jual Beli Jabatan (JBJ), sehingga mencederai roda birokrasi Pemkab Pemalang. Pihaknya meminta agar tidak ada kongkalikong pengisian jabatan ini. Tes kompetensi yang dilakukan juga diminta harus ketat, sehingga terpilih pejabat terbaik.
“Pansel (panitia seleksi) yang sudah dibentuk itu kami beri penegasan agar bisa bekerja dengan baik, dengan menyiapkan materi-materi tes yang ketat. Dengan harapan, diperoleh pejabat yang terbaik untuk memimpin OPD nantinya,” ucapnya. (fan/abd)