SEMARANG, Joglo Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera meluncurkan program Petani Milenial Semarang di Ponpes Sunan Gunung Jati Ba’alawy Gunungpati. Rencananya, peluncuran akan dilaksanakan awal Desember mendatang.
Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu mengatakan bahwa Ponpes ini tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu keagamaan saja. Melainkan juga memiliki sekolah menengah kejuruan (SMK) pertanian. Menurutnya, hal itu menunjukkan perhatian dari ponpes terkait perkembangan ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan sangat dibutuhkan, apalagi seperti kondisi seperti ini (kemarau panjang, Red.),” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima Joglo Jateng, belum lama ini.
Ia menambahkan, dalam mengembangkan program Petani Milenial, pihaknya akan menggandeng organisasi kepemudaan yang ada di Kota Semarang. Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga telah menerima bantuan dari pemerintah pusat perihal pembinaan petani-petani milenial. Setelah menemukan SMK Pertanian di Ponpes Sunan Gunung Jati Ba’alawy Gunungpati, pemkot meminta izin kepada pengasuh ponpes tersebut agar diberikan kesempatan melakukan pendampingan.
“Saat itu kami juga memastikan perizinan telah berproses. Termasuk mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah yang menaungi sekolah kejuruan,” jelasnya.
Program yang kemudian disebut Petani Milenial itu, rencananya akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. Namun, belum genap sebulan perizinan dan persiapan telah rampung dan program tersebut akan diluncurkan pada awal bulan depan. (cr7/mg4)
