Dies Natalis Smanda Ajak Siswa Berkreasi dalam Budaya

ANGGUN: Peserta Lomba Rias Busana Tradisional di Acara Festival Dies Natalis ke 39 SMAN 2 Pemalang, belum lama ini. (DOK. PRIBADI/JOGLO JATENG)

PEMALANG, Joglo Jateng – Untuk memperingati hari jadi ke-39, SMA Negeri 2 Pemalang (Smanda) menggelar festival kreasi kebudayaan dan bazar UMKM. Event ini mengangkat tema “Forming A Creative, Active And Religious Young Generation By Improving Local Culture”. Digelar pada Rabu (15/11/2023) sampai Senin 20 November 2023 dengan agenda yang berbeda di tiap harinya.

Astaghis selaku Ketua Panitia dari siswa mengatakan bahwa konsep meriah yang diusung dalam peringatan ini merupakan buah gagasan dari anggota OSIS dengan menggandeng alumni sekolah. Ia juga menyebut, seluruh anggota panitia yang ada merupakan hasil kolaborasi dengan organisasi kesiswaan yang ada di Smanda.

Sementara itu, Daffa sebagai Ketua OSIS Smanda menjelaskan bila kebijakan untuk mengundang peserta lomba dari seluruh SMA di Pemalang, bermaksud untuk menuangkan kesan berbeda dari pelaksanaan dies natalis sebelumnya. Sekaligus menjadi pesan bahwa Smanda ingin mengajak seluruh siswa kembali mengingat indahnya kebudayaan Jawa.

“Kami ingin lebih berbeda dari pelaksanaan sebelumnya. Di sisi lain ingin mengajak siswa dari SMA lain agar melestarikan budaya Jawa,” tuturnya.

Beragam kompetisi dengan latar kebudayaan Jawa tersaji dalam festival ini. Di antaranya lomba tarian Jawa, lomba baca puisi berbahasa Jawa, hingga karnival modifikasi kostum tradisional yang diikuti siswa SMA se-Pemalang.

Selain itu, sebanyak 30 stan UMKM juga menjadi bagian dalam meramaikan bazar kuliner di festival tersebut. Sehingga siswa atau pengunjung dari luar sekolah dapat dimanjakan oleh kuliner yang ada, seraya menikmati tiap agenda di acara ini.

Sementara itu, Imam Khazali selaku Waka Kesiswaan Smanda berharap, festival ini diharap dapat memacu siswa untuk berkompetisi dan memunculkan kreativitasnya. Lebih lanjut, dengan keterlibatan siswa dalam kepanitiaan, Imam berharap siswa dapat menggali rasa kemandirian serta melatih siswa dalam bermasyarakat.

“Melalui acara yang terbuka ini, harapan kami siswa dapat belajar mengenai peran serta di masyarakat. Di samping itu, semoga dengan kompetisi yang bisa memunculkan potensi kreativitas siswa,” pungkasnya. (c9/mg4)