Pj Wali Kota Yogyakarta Tegaskan Netralitas ASN

Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo
Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo. (RIZKY ADRI KURNIADHANI/JOGLO JOGJA)

KOTA, Joglo Jogja – Menjelang masa kampanye Pemilu 2024 Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya harus netral. Hal itu dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik selama masa kampanye.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, Pemkot Yogyakarta netral tidak berpihak pada salah satu paslon atau partai politik tertentu baik itu parpol merah, kuning, hijau dan sebagainya. Karena masa kampanye menjadi fase krusial, sehingga netralitas ASN sampai di lingkup kewilayahan bakal mendapatkan perhatian ekstra.

“Tentang netralitas ASN kita tegaskan yang ada di pemkot maupun kewilayahan ASN harus netral pada pesta demokrasi Pemilu 2024. Hal ini juga diperlukan untuk menjaga kepercayaan publik agar mencegah spekulasi yang berkembang,” ungkapnya.

Baca juga:  KPU Sleman Siapkan 45 TPS Khusus di Pemilu 2024

Ia menambahkan, netralitas ASN tersebut sebagai simbol pemberian pelayanan yang adil dalam menjaga pelayanan publik. Sehingga tidak dipengaruhi oleh pertimbangan politik dan memastikan kebijakan pemerintah tetap berfokus pada kepentingan umum.

“Saya imbau kepada ASN dilingkugan Pemkot Yogyakarta agar tidak terpengaruh oleh pertimbangan politik guna memastikan kebijakan pemerintah yang berfokus untuk melayani masyarakat,” jelasnya.

Ia menjelaskan, ASN harus netral itu karena menghindari penyalahgunaan kepentinggan sumber daya yang di miliki  untuk tujuan politik. Sehingga  menjaga integritas kompetisi politik, dan melindungi kepentingan kepercayaan publik

Baca juga:  Peserta Pemilu Diminta Hormati Prosedur dan Netralitas Aparatur Negara

Sehingga aa meminta masyarakat Kota Yogyakarta untuk ikut mengawasi kinerja aparatur pemerintah, singga pemilu mendatang. Selain masyarakat, terdapat pucuk pimpinan yang melakukan pengawasan secara internal.

“Nantinya ada atasan ASN ikut melakukan pengawasan, saya persilahkan masyarakat juga mengawasinya, bila ditemukan ketidaknetralan silahkan adukan,” pugkasnya. (riz/all)