PEMALANG, Joglo Jateng – Masyarakat Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang berbondong-bondong membeli barang kebutuhan pokok (Bakepok) yang dijual dengan harga murah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Walaupun sempat tertunda selama sepekan, warga tetap antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaannya, 3.150 paket sembako murah disiapkan bagi masyarakat setempat.
Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Pemalang Bagus Sutopo menekankan tiga hal pokok dalam pembagian sembako murah ini. Yaitu pembagiannya harus diutamakan kepada masyarakat kurang mampu, petugas harus memberikan pelayanan terbaik, dan aparat keamanan bisa melakukan pengamanan dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaannya berjalan lancar.
“Saya lihat antusiasme dan semangat masyarakat Kelurahan Kebondalem sangat tinggi untuk menyambut pasar murah ini. Alhamdulillah saya lihat pelaksanaan di Kebondalem ini sangat tertib tidak ada desak-desakan warga untuk masuk dan semuanya berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Diskoperindag Pemalang Junaedi Muslim menuturkan, pihaknya menyediakan stok bakepok murah dengan total 3.150 paket. Ia memastikan harga per paket tetap sama seperti di desa atau kelurahan lain yaitu Rp 17.000 per paket. Jika dihitung dengan harga di pasar, harga sebenarnya per paket Rp 75.000 hingga Rp 81.000.
Untuk pemilihan Kelurahan Kebondalem, ia menjelaskan bahwa kelurahan yang terletak di tengah kota ini menjadi salah satu daerah dengan penduduk dengan jumlah terbanyak. Selain itu, pendapatan mereka juga homogen, sehingga Diskoperindag menetapkan pelaksanaannya di kelurahan tersebut.
“Alhamdulillah setelah gejolak kemarin, kita laksanakan di Selasa ini. Kalau sehari belum selesai, maka akan dilanjutkan besok hari. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan lancar dan seluruh masyarakat, terutama yang tidak mampu mendapatkan bakepok dengan harga yang murah ini,” ucapnya.
Desi (37) salah satu warga Kebondalem mengungkapkan, dirinya merasa sangat senang dengan pelaksanaan pasar murah ini. Harapannya ke depan harga bakepok di pasaran bisa menurun, agar rakyat kecil sepertinya tidak kesulitan membeli bakepok, terutama beras.
“Beras dipasar harganya macam-macam, ada yang Rp 17.000 per kilo paling murah Rp 15.000 per kilo. Pasar murah ini sangat membantu kita rakyat kecil mudah-mudahan ke depan bisa dilaksanakan lagi, atau harga bakepok pasar turun lebih murah,” ucapnya. (fan/abd)